GridOto.com - Meski tidak diperjualbelikan, semua orang pasti sepakat bahwa motor MotoGP harganya sangat mahal.
Buktinya tidak semua pabrikan motor raksasa dunia mampu ikutan balapan di MotoGP, hanya segelintir yang bisa.
Sebut saja Kawasaki, ataupun BMW Motorrad yang namanya diakui di beberapa ajang balap termasuk WorldSBK.
Bukti lain, tim satelit yang menyewa motor dari pabrikan juga menggelontorkan dana yang sangat besar agar bisa balapan.
Ada beberapa alasan nih kenapa motor MotoGP sangat mahal.
1. Motor prototipe
Motor MotoGP merupakan motor prototipe yang dibuat khusus menggunakan teknologi paling mutakhir di dunia industri motor.
Inilah satu hal yang membuat MotoGP berbeda dengan ajang balap motor lain.
Mesin dibuat khusus oleh pabrikan untuk balapan, bukan seperti ajang balap lain misalnya WorldSBK yang memakai basis motor produksi untuk balapan.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Galang Dana Untuk Hal Ini, Replika Helm Rossi Dilelang Tembus Rp 100 Juta Lebih
Mesin yang diproduksi terbatas jumlahnya, modal yang dikeluarkan untuk penelitian dan tes motor sangat besar.
Tiap pabrikan rela merogoh kocek lebih dalam hanya agar motornya bisa sepersekian detik lebih cepat.
2. Part yang langka
Part-part motor yang digunakan di MotoGP termasuk part yang langka dan hanya digunakan untuk motor prototipe ini.
Produsen part motor MotoGP secara khusus memproduksi part tertentu hanya untuk motor MotoGP tersebut, berbeda halnya jika untuk motor sport biasa yang memang diproduksi banyak.
Semakin langka, tentu saja biayanya semakin mahal.
Selain itu, riset untuk uji coba dan pembuatan part-part baru itu juga butuh dana yang sangat besar.
Jika part berhasil dipakai, barulah pabrikan akan mengaplikasikan part tersebut ke motor produksinya atau ke ajang balap lainnya.
3. Material yang mahal
Untuk menjaga motor prototipe MotoGP tetap kuat, eksotis, dan mewah seperti itu, material berbahan terbaik pasti diperlukan untuk membangun sebuah motor MotoGP.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Casey Stoner Pembalap MotoGP Paling Ganas
Misalnya material titanium, magnesium, dan serat karbon yang dipasang di fairing, sasis, dan komponen lainnya.
Jika fairing motor MotoGP menggunakan serat karbon, berbeda dengan motor sport biasa yang menggunakan plastik ABS sebagai bahannya.
Begitu juga dengan rangka, jika motor biasa paling menggunakan baja yang umum digunakan, berbeda halnya dengan MotoGP.
Apalagi sekarang rangka motor juga sudah banyak yang memakai karbon, tentunya biayanya semakin mahal.
4. Teknologi
Di motor MotoGP, banyak terpasang berbagai perangkat elektronik untuk kepentingan balapan.
Banyak sekali sensor dan alat elektronik terpasang pada motor MotoGP yang tidak ada di motor pada umumnya.
Hampir semua bagian motor MotoGP saat ini dikendalikan oleh perangkat elektronik yang canggih.
Makanya tak heran membangun motor MotoGP juga butuh uang banyak untuk sektor elektronik ini.
5. Perangkat sekali pakai yang mahal
Ada beberapa perangkat fast moving di motor MotoGP, misalnya saja ban yang di tiap sesinya selalu minta diganti.
Jika ban pada umumnya dibuat untuk digunakan seawet mungkin, di MotoGP ban dibuat khusus agar bisa selengket dan sebagus mungkin untuk balapan.
Targetnya hanya buat dipakai tidak sampai satu jam.
Ban yang dibuat pabrikan pemasok juga produk prototipe yang dibuat khusus.
Di tiap balapan, pabrikan ban akan memberikan opsi kompon khusus yang selalu dikembangkan tiap tahunnya.
Itu baru ban, belum part fast moving lainnya.