GridOto.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memasang target penjualan 900.000 unit kendaraan bermotor roda empat atau lebih untuk tahun depan.
Dari total 900.000 unit tersebut, lantas berapa banyak target penjualan untuk kendaraan listrik?
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, menyebut pihaknya tak memiliki target spesifik untuk segmentasi kendaraannya.
"Terus terang kami GAIKINDO tidak pernah menargetkan berapa penjualan mobil listrik, berapa penjualan mobil diesel dan berapa penjualan mobil bensin," ucap Nangoi di Surabaya beberapa waktu lalu.
"Tapi memang pemerintah mengimbau agar penjualan mobil listrik bisa lebih naik ke depannya," lanjutnya.
Menurut Nangoi, penjualan mobil listrik di Indonesia saat ini masih bergantung pada beberapa hal.
"Pertama adalah seberapa tertarik konsumen untuk membeli mobil listrik," ucap Nangoi.
Faktor kedua menurut Nangoi, ada dari sisi harga dan fasilitas pendukung.
Baca Juga: Target Penjualan Mobil Baru 2021 Lampaui Target, GAIKINDO Siap Tancap Gas Tahun Depan
Baca Juga: Seluruh Hasil Penjualan Tiket GIIAS Surabaya 2021 Bakal Disalurkan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
"Karena kendaraan listrik ini tidak bisa berdiri sendiri, harus didukung oleh fasilitas seperti charge station dan lain sebagainya," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, konsumen saat ini cenderung masih memantau dan menunggu atau 'wait and see' dalam membeli mobil listrik.
Sebab, jarak tempuh dan waktu pengisian daya mobil listrik masih relatif belum efisien ketimbang kendaraan internal combustion engine (ICE).
"Tapi saya rasa harapan ini ke depannya akan bisa terealisasi, karena seperti yang kita tahu teknologi itu semakin lama semakin berkembang," tutupnya.