GridOto.com - Awas, ada efek yang muncul kalau kalian mengatur jarak main kopling terlalu pendek atau terlalu jauh.
Penyetelan jarak main tuas kopling manual sendiri disarankan juga tidak terlalu dekat atau terlalu jauh.
"Soalnya banyak pengguna yang suka jarak main koplingnya pendek, apalagi kalau motor buat harian," ucap Agus Supriyadi dari Langit Speed Evolution.
Tapi kalau jarak main terlalu pendek juga kurang bagus.
Baca Juga: Tinggal Pilih, Ini Tiga Metode Isi Ulang Baterai di Honda PCX Electric
"Efeknya nanti tekanan kampas dengan plat kopling ketika tuas ditekan jadi kurang maksimal," tambahnya.
Jika tekanan kurang maksimal, sering muncul efek slip kopling saat kopling dilepas.
"Kalau slip akibat jarak main kopling kependekan itu bisa bikin boros kampas kopling karena terus bergesekan," lanjut Agus yang buka di Jl. Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sementara kalau jarak kopling terlalu jauh juga ada efek negatifnya.
Baca Juga: Mulai Rp 1 Jutaan, Segini Harga Pasang Lampu LED Projektor di Motor
"Jarak main kopling kejauhan nanti terasa tidak halus tiap ganti gigi," tambahnya lagi.
"Mesin motor terasa menggerung saat kalian gas, nanti akan terasa ada hentakannya," tegasnya
"Sebaiknya memang jarak main kopling itu diatur di angka yang ideal selama motornya dipakai harian karena demi kenyamanan dan keawetan part," tutupnya.
Untuk jarak main kopling sendiri yang disarankan pabrikan ada diantara 10 mm - 20 mm.