Ternyata Ini Varian Daihatsu Xenia yang Paling Laris Dibeli Konsumen

Dwi Wahyu R. - Kamis, 16 Desember 2021 | 15:40 WIB

Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ADS. (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com - Daihatsu Xenia mencatat penjualan sebanyak 1.555 unit pada November 2021.

Penjualan Daihatsu Xenia pada November 2021 ini meningkat 210% dibanding penjualan bulan sebelumnya (Oktober 2021) yang hanya mencatat angka 745 unit.

"Kontribusi terbesar dari Grand New Daihatsu Xenia yang mencapai 70% sedang 30% sisanya dari model baru," jelas Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), dalam konfrensi pers virtual hari ini (16/12).

Nah, kalau Daihatsu Xenia generasi terbaru yang terjual pada November 2021, varian apa sih yang paling banyak dipesan?

Rayhan Haikal/GridOto.com
Daihatsu Xenia 1.3 R MT ADS warna Purplish Silver.

Baca Juga: Ini Komparasi Harga Spare Part Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Baru

Berdasar data dari PT ADM, Daihatsu Xenia baru varian 1.3 R M/T laku sebanyak 33%, 1.3 R CVT 25%, dan 1.5 R CVT 13%.

"Kalau ditotal yang paling banyak adalah Daihatsu Xenia varian R, total yang transmisi manual dan CVT mencapai 58%," sambung pria ramah ini.

Masih menurut Hendrayadi, Daihatsu Xenia varian ASA (Advanced Safety Assist) yang merupakan varian flagship atau tertinggi hanya laku sebanyak 9%.

"Ini masih di atas prediksi kami yang hanya sekitar 5%, varian tertinggi saat baru diluncurkan memang dibeli oleh segmen atas yang duitnya sudah ready, baik cash maupun kredit," ucap Pak Hen, sapaan akrabnya.

Rayhan Haikal/GridOto.com
Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ASA di GIIAS 2021.

Baca Juga: Apakah Toyota Avanza Bisa Pakai Busi Daihatsu Xenia atau Sebaliknya?

Kalau melihat dari jenis mesin yang dipakai, Daihatsu Xenia 1.300 cc (1NR-VE) jumlahnya mencapai 73% sedang yang mesin 1.500 cc sekitar 27%.

Dari sisi warna, ternyata Daihatsu Xenia berkelir Purplish Silver merupakan favorit konsumen karena laku sebanyak 46%.

Kemudian diikuti Rock Grey Metallic (13%), Black Metallic (12%), White (11%), dan Greenish Gun Metal (9%).

"Warna basic seperti hitam, putih, dan silver masih mendominasi karena sebagian besar konsumen masih mempertimbangkan resale value, mereka takut saat mobil dengan warna unik saat dijual di masa depan tidak diminati banyak orang," lanjut Hendrayadi.