Berkat Lewis Hamilton, Mercedes Bakal Batalkan Banding Soal F1 Abu Dhabi 2021

Rezki Alif - Kamis, 16 Desember 2021 | 18:02 WIB

Lewis Hamilton halangi Mercedes naik banding soal F1 Abu Dhabi 2021 (Rezki Alif - )

GridOto.com - Setelah protesnya ditolak, Mercedes masih punya kesempatan untuk naik banding soal keputusan juri FIA pada F1 Abu Dhabi 2021.

Tim Mercedes masih bisa mengajukan banding dalam waktu 96 jam sejak protes ditolak, atau tepatnya maksimal hari ini, Kamis (16/12) pukul 19.00 GMT atau Jumat (17/12) pukul 02.00 WIB.

Jika melihat bagaimana sikap Mercedes dalam beberapa hari terakhir, tampaknya tim yang bermarkas di Brackley, Inggris, ini akan benar-benar mengajukan banding.

Bayangkan saja, seluruh anggota tim Mercedes sama sekali tak menampakkan diri di depan media, termasuk media sosial sekalipun.

Semuanya hanya diam menggambarkan sikap protes mereka atas kontroversi F1 Abu Dhabi 2021.

Bahkan Mercedes juga tak mengirimkan mobilnya untuk ikut dalam sesi foto bersama mobil-mobil juara lain dari berbagai ajang yang diadakan FIA, padahal mereka menang gelar konstruktor F1 dan gelar pembalap dan tim di Formula E.

Bahkan menjelang acara besar FIA Prize Giving Ceremony hari ini (16/12) di Paris, Mercedes juga dikabarkan memilih tidak datang.

Namun untungnya mendekati deadline pengajuan banding yang berakhir dalam beberapa jam lagi, ada kabar yang cukup melegakan.

Baca Juga: Mengaku Tidak Gila, Juara Dunia F1 2021 Max Verstappen Enggak Suka Disebut ‘Mad Max’

Dilansir GridOto.com dari Daily Mail, Mercedes dikabarkan akan membatalkan rencananya untuk naik banding.

Kabarnya Lewis Hamilton-lah yang meminta kepada timnya untuk tidak melanjutkan perkara ini.

Alasannya simpel, Lewis Hamilton tidak mau memenangkan gelar juara ke-8-nya dari keputusan yang diambil di atas meja hijau, bukan di atas trek.

Selain itu, juga akan ada kontroversi semakin panjang jika tuntutan banding tetap dilakukan padahal masih ada musim 2022 yang sudah menunggu.

Rumor lain juga menyebut, sebenarnya petinggi Mercedes memang juga tak menghendaki adanya protes lanjutan ini.

Hanya saja sengaja menunggu sampai saat terakhir nanti untuk memberikan tekanan kepada FIA.

FIA sendiri sudah cukup tertekan hingga akhirnya sampai membuat statement khusus untuk melakukan investigasi mendalam.