GridOto.com - Awas, jika nekat pakai kampas kopling murahan di motor, siap-siap terima efek negatif ini.
Para pengguna motor sering mencari komponen alternatif yang lebih murah dari part bawaannya termasuk kampas kopling.
Apalagi kalau kampas kopling bawaan pabriknya harganya mahal dan sulit dicari.
Part aftermarket yang lebih murah dan mudah dicari tentu jadi alternatif kalau kopling sudah dirasa aus dan keluarkan gejala slip.
Baca Juga: Ini Penyebab Box Motor Rembes Saat Dipakai Riding Saat Musim Hujan
"Contohnya kampas kopling Kawasaki Ninja 250 karbu yang harga kampas orinya cukup mahal bisa Rp 600-700 ribu dan barangnya agak susah," terang Agus Supriyadi dari Langit Speed Evolution.
"Sering terjadi ketika kampas sudah habis, karena mahal pemilik cari alternatifnya. Banyak part aftermarket yang harganya cuma Rp 150-200 ribuan saja," terang Agus.
Memiliki harga yang jauh lebih murah, tentu kualitasnya juga tidak sama dengan kampas kopling orisinilnya.
"Meskipun awalnya dipakai terasa normal, tentu kampas kopling aftermarket yang murahan punya beberapa efek negatif," lanjut Agus yang buka di Jl. Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Pakai Kampas Kopling Motor Ini, Akslerasi Kawasaki KLX 150 Meningkat
Yang pertama jelas kualitas kampas ini tidak sebaik part asli maupun part aftermarket yang lebih bagus kualitasnya.
"Saat dipakai, gejala slip biasanya lebih sering terjadi saat pakai kampas kopling murahan. Selain itu tenaga motor tidak sebesar pakai part ori," lanjutnya.
Baca Juga: RIC Lighting, Bengkel Retrofit LED Projektor Hingga Detailing Motor
"Efek negatif lainnya adalah usia pakainya tidak lama, satu tahun juga sudah rawan aus," tambah mekanik asli Purwokerto ini.
Sementara part asli atau part aftermarket tapi bagus rata-rata umur pakainya bisa sampai 3 tahun tergantung.
Jadi jangan cuma cari murahnya saja, tapi perhatikan juga kualitasnya jika kalian ingin mengganti komponen mesin motor.