GridOto.com – Sebagai usaha mencegah peredaran oli palsu, begini cara membuang kemasan oli bekas yang benar.
Maraknya peredaran oli palsu jelas merugikan banyak pihak, baik produsen atau penjual oli asli serta tentu saja konsumen.
Bisa dicoba buat kalian yang ganti oli sendiri di rumah atau di bengkel langganan, caranya mencegah peredaran oli palsu enggak sulit dilakukan.
“Kalau mau aman, rusak saja kemasan oli bekas pakainya. Bisa dilubangi atau dipotong botolnya baru dibuang,” terang Chandra, pemilik toko oli Sentra Pelumas, Jelambar, Jakarta Barat.
Baca Juga: Waspada Sebelum Beli, Merek Oli Motor Ini Banyak Palsunya di Pasaran
Dengan merusak kemasan oli yang sudah dipakai, oknum yang ingin menggunakannya lagi untuk oli palsu pasti jadi enggan melirik botol bekasnya.
Lalu bagaimana kalau botol oli bekas pakai tersebut juga digunakan untuk membuang oli bekas dari hasil kuras di mesin motor?
“Setidaknya bisa dengan cara merobek label kemasan oli yang ada di botolnya sebelum dibuang. Sebab membuang sisa oli bekas sembarangan juga bisa merusak lingkungan,” jelasnya.
Meskipun enggak menjamin bisa menghentikan peredaran oli palsu, setidaknya cara diatas bisa mengurangi maraknya praktek ilegal tersebut.
Baca Juga: Jangan Panik! Lakukan Ini Kalau Motor Tidak Sengaja Pakai Oli Palsu
Namun semakin banyak yang membuang kemasan oli bekas dengan benar, pastinya bisa memberikan pengaruh buat persoalan oli palsu ini.
Jangan main asal buang setelah oli digunakan, yuk lakukan hal di atas sebelum membuang kemasan oli mesin motor.
Dengan begitu kemasan oli mesin bekas pakai tidak dimanfaatkan oknum pembuat oli palsu untuk digunakan kembali.