Gridoto.com - Awas, pasang kaliper rem belakang motor jangan sampai terbalik karena bisa bikin repot.
Hal ini berlaku buat kalian yang ingin pasang rem cakram tambahan di roda belakang motor.
Pasalnya, saat ini memang banyak yang mengubah sistem rem belakang motor yang awalnya model teromol menjadi cakram.
"Pastikan posisi kaliper rem belakang yang dipasang itu sesuai dengan posisi dan peruntukannya," tutur Fauzan Mubarok, mekanik dari bengkel Abighail yang ada di Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Kampas Rem Kawasaki W175 Bisa Pakai Punya Motor Bebek, Harga Lebih Murah!
"Maksudnya, jika posisi kaliper di motor bawaannya terpasang di atas, jangan sampai di motor kalian dipasang di bawah. Begitupun sebaliknya," ujar Ojan sapaan akrab Fauzan.
Bukan tanpa alasan, pemasangan posisi cakram belakang yang tidak sesuai bisa menyulitkan kalian ketika pemasangan.
"Soalnya di kaliper rem itu ada nepel untuk membuang angin palsu. Pastikan posisi nepel itu selalu berada di posisi paling tinggi atau atas," wanti Ojan.
"Sebab, udara yang terperangkap posisinya selalu berada di atas. Kalau nepel di kaliper ini saat terpasang posisinya ada di bawah, bisa susah buang angin palsunya," tambahnya.
Baca Juga: Apakah Cakram Motor yang Tidak Rata, Masih Aman Buat Digunakan?
Jadi saat pemasangan kaliper rem selalu pastikan posisi nepel pembuangan angin palsu ini selalu berada di posisi paling tinggi.
Buat kalian yang membuat sendiri bracket kaliper remnya, harus disesuaikan agar tidak repot saat proses bleeding dan pembuangan angin palsu.
Tuh, jadi enggak boleh asal pasang, posisi kaliper rem harus tepat agar tidak menyulitkan kalian saat proses bleeding atau pembuangan angin palsu.