GridOto.com - Sedang ramai sebuah gudang penyimpanan oli palsu kendaraan bermotor merek AHM sampai Yamalube digrebek oleh pihak kepolisian.
Melansir dari TribunJakarta.com, gudang oli palsu yang digerebek polisi tersebut berlokasi di Kampung Cilongok, di Jalan Raya Pasar Kemis, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Namun bukan Polresta Tangerang yang membongkar gudang oli palsu tersebut, melainkan Polda Kalimantan Selatan.
Berdasarkan hasil penggerebekan, Polda Kalimantan Selatan menemukan sebanyak 32.844 botol oli palsu.
Merek oli palsu tersebut pun bermacam-macam, mulai dari AHM, SPX-2, sampai Yamalube.
Menanggapi hal tersebut, Stanley Tjhie, Brand Development Manager PT Laris Chandra (STP) menyayangkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mengedarkan oli palsu tersebut.
"STP sendiri sangat konsen dengan oli palsu, kami juga melakukan pengecekan di lapangan," ujar Stanley saat dihubungi GridOto.com, Senin (13/12/2021).
Stanley pun mengklaim kalau sampai saat ini belum ada pengaduan soal oli merek STP yang dipalsukan.
Baca Juga: Jangan Panik! Lakukan Ini Kalau Motor Tidak Sengaja Pakai Oli Palsu
Untuk memastikan produknya tidak dipalsukan, Stanley pun menjelaskan kalau terdapat beberapa teknologi yang disematkan pada botol oli STP.
"Pertama tutup botol oli STP itu modelnya custom bukan dibuat untuk umum, jadi kalaupun mau dipalsukan ya harus bermodal," sebutnya.
Selanjutnya, pada seal di dalam tutup oli yang berbahan mirip seperti alumunium foil tapi lebih tebal, diberi logo STP.
Stanley pun menyebutkan kalau tidak berlogo STP pada seal dijamin itu palsu.
Selain itu, botol oli STP sendiri terbuat dari beberapa lapis, jadi semisal dibuka botolnya akan terlihat 3 lapisan.
"Masih ada lagi teknologi lain yang tidak bisa saya sebutkan, nanti takutnya oknum tahu malah mudah dipalsukan," tutur Stanley.
Untuk itu, STP sendiri juga membuat sayembara potong tutup botol oli untuk mencegah pemalsuan.
Baca Juga: Waspada Sebelum Beli, Merek Oli Motor Ini Banyak Palsunya di Pasaran
\"Jadi kami juga bikin sayembara buat konsumen untuk potong tutup botol oli, tujuannya supaya botol tersebut nantinya tidak dapat digunakan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk dipalsukan," tutupnya.