Max Verstappen Juara F1 2021, Bos Red Bull Malah Berterima Kasih ke Pembalap Tim Lain

Rezki Alif - Minggu, 12 Desember 2021 | 22:57 WIB

Max Verstappen jadi juara F1 2021 (Rezki Alif - )

GridOto.com - Menang balapan F1 Abu Dhabi 2021, Max Verstappen berhasil menjadi juara dunia F1 2021.

Bos Red Bull, Christian Horner, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya usai Max Verstappen merengkuh titel pertamanya ini.

Christian Horner terlihat meneteskan air mata bahagia setelah perjuangan keras selama musim 2021 ini.

Raihan ini mengakhiri puasa gelar Red Bull yang terakhir juara bersama Sebastian Vettel tahun 2013 silam.

"Ini adalah hasil dari semua perjuangan tahun ini. Aku bilang Max butuh sesuatu dari dewa balap pada 10 lap terakhir," ujar Horner dilansir GridOto.com dari Sky Sports.

Dan keajaiban dari 'dewa balap' yang dimaksud Horner itu datang lewat pembalap lain, dalam hal ini pembalap tim Williams, Nicholas Latifi.

"Jadi terima kasih Nicholas Latifi untuk Safety Car-nya. Kami sempat kecewa dengan keputusan Stewards di awal balapan, tapi mereka melakukan hal hebat untuk membiarkan balapan berlangsung lagi," tegas Horner.

Tanpa crash Latifi, bisa dikatakan hampir tidak mungkin Verstappen bisa menang pada balapan di Yas Marina ini.

Baca Juga: Anaknya Kalah, Ayah Lewis Hamilton Legowo dan Kasih Selamat Buat Max Verstappen di F1 Abu Dhabi 2021

Safety Car itu dimanfaatkan Verstappen melakukan pit stop untuk berganti ke ban soft.

Pit stop tersebut semakin membuat Verstappen terjebak macet karena banyak pembalap yang berada di antara dia dan Hamilton.

Namun keputusan Race Director di akhir Safety Car memberikan keuntungan buat Verstappen untuk mendekati Hamilton.

Verstappen berhasil menyalip Hamilton dengan ban soft-nya dan jadi juara F1 2021.

"Ini kompetisi gila, dan bagi Max untuk menang juara dunia bukan hanya soal balapan di sini, tapi sepanjang musim ini. Lewis jadi musuh yang fenomenal sepanjang musim, dia juara dunia hebat dan itulah yang membuat kemenangan ini semakin valid," jelasnya.

"Kami sempat meneriaki Michael Masi untuk membiarkan mereka berdua balapan. Itulah yang kami bicarakan semua yang terjadi sepanjang musim ditentukan di lap terakhir. Strategi hebat untuk melakukan pit stop itu, berganti ke ban soft dan tinggal bagaimana Max melakukannya," tegasnya.