GridOto.com - Pertarungan sengit F1 Abu Dhabi 2021 antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton demi titel juara F1 2021 bukan cuma milik fans.
Para pembalap lainnya pun juga menunggu-nunggu siapakah yang akan jadi juara setelah bendera finis berkibar di akhir balapan F1 Abu Dhabi 2021.
Beberapa sudah mengungkapkan siapa jagoannya untuk gelar F1 2021.
Fernando Alonso misalnya, yang mendukung Max Verstappen untuk memastikan gelar di Yas Marina, Minggu (12/12) malam.
Meski mengakui Mercedes dan Hamilton punya mobil yang lebih baik, Alonso yakin Verstappen yang akan meraih gelar juara.
"Mercedes kupikir baru-baru ini performanya lebih bagus, dan mereka menang beberapa balapan terakhir. Tapi Max yang menguasai, kau tahu menurutku dia sudah berada di atas kami semua," ujar Alonso dilansir GridOto.com dari F1i.com.
"Kita sudah melihat kualitas lap di Jeddah, sayang dia menabrak dinding di tikungan terakhir. Lap itu datang dari Max sendiri, bukan dari Red Bull," jelasnya.
Baca Juga: Asyik, Ini yang Terjadi di Balap F1 Abu Dhabi 2021 dengan Layout Baru Sirkuit Yas Marina
Alonso sempat menunjukkan raut muka yang sangat kecewa Verstappen gagal menyelesaikan lap terakhir pada kualifikasi F1 Arab Saudi 2021 lalu.
Juara dunia 2 kali ini merasa Mercedes pantas meraih gelar konstruktor, tapi untuk pembalap Verstappen yang menurutnya lebih kuat.
Begitu juga Sebastian Vettel, yang bahkan tidak ingin melihat Hamilton menang.
"Michael (Schumacher) adalah pahlawanku, jadi untuk alasan itu aku tak ingin Lewis menang," ungkap juara dunia 4 kali ini.
"Tapi kenyataannya mereka punya musim yang hebat, dan mereka pantas bertarung di balapan terakhir dengan peluang untuk memenangkan gelar karena keduanya pantas," jelasnya.
Baca Juga: Selain Pembalap, Ban Pirelli Juga Melakukan Salam Perpisahan di F1 Abu Dhabi 2021
Vettel lebih ingin Verstappen menang.
"Aku ingin rekor Michael masih bertahan, tapi jika Lewis menang bagiku Michael masih yang terbaik. Jika Lewis menang sekali lagi, dua, tiga atau sampai lima kejuaraan, itu tak berarti bagiku," ujarnya.
"Aku baik-baik saja dengan Lewis, tapi aku ingin Max menang agar rekor Michael tetap hidup. Tapi kepalaku sebenarnya ingin siapa yang lebih baik yang menang," tegasnya.
Sementara itu George Russell lebih berpihak ke Lewis Hamilton.
Wajar sih calon pembalap Mercedes, apalagi keduanya sama-sama orang Inggris.
"Bagiku, aku ingin melihat Lewis menang. Kupikir dengan yang diraihnya, belakangan ini, dia sangat luar biasa. Bahkan ketika Red Bull punya mobil kuat di awal musim, Mercedes masih mampu menang," ungkapnya.
"Tapi harus diakui Max melakukan pekerjaan luar biasa dan kau bisa bilang keduanya pantas untuk menang karena alasan masing-masing. Tapi kukaharap balapannya akan bersih dan fair, yang terbaik yang menang," tegasnya.
Sementara itu ada Daniel Ricciardo tak berani mendukung salah satu karena takut dengan komentar orang-orang.
Ada juga Lando Norris yang kemarin saat wawancara terang-terangan menyindir Verstappen.
Saat ditanya apa yang akan dilakukannya untuk mengalahkan Charles Leclerc demi posisi ke-5 di klasemen, Norris memberikan jawaban yang menohok.
"Aku mungkin akan melakukan brake test untuk menahannya (Leclerc), penaltinya cuma 10 detik saja," ujar Norris menyindir soal penalti yang didapatkan Verstappen saat mengerem mendadak hingga ditabrak Hamilton di Arab Saudi.
Seperti halnya Russell, Norris pun juga sama-sama orang Inggris jadi wajar jika lebih memihak Hamilton.
Kalau Charles Leclerc jelas tidak mendukung Verstappen meskipun mengaku beberapa kali berubah pikiran soal siapa juara F1 2021.
Riwayat permusuhannya dengan Verstappen sejak level junior tampak masih berbekas sampai keduanya balapan di F1 seperti sekarang ini.