Teknologi Mobil Listrik Polestar 2 Dapat Update Lagi, Tenaganya Naik!

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Jumat, 10 Desember 2021 | 20:17 WIB

Tampak depan Polestar 2 (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Teknologi mobil listrik Polestar 2 lagi-lagi mendapatkan update sistem yang cukup menarik (7/12).

Setelah mendapatkan update yang akan membantu pengemudi mengoptimasi jarak tempuh, update terbaru ini difokuskan pada performa.

Nah sebagai catatan, update ini baru tersedia untuk pemilik Polestar 2 Long Range Dual Motor di beberapa pasar Eropa.

"Upgrade ini menunjukkan bagaimana teknologi terkoneksi bisa mengubah hubungan antara sebuah pabrikan dengan konsumennya," kata Thomas Ingenlath, Chief Executive Officer Polestar.

Update terbaru ini bisa diperoleh melalui web shop Polestar Extras dan diunduh ke mobil via koneksi internet Over-the-Air (OTA).

Polestar
Polestar 2 di ajang hill climb Goodwood Festival of Speed.

Baca Juga: Supaya Jarak Tempuhnya Optimal, Polestar 2 Kini Dibekali Fitur Ini

Dengan update ini, tenaga dan torsi motor elektrik Polestar 2 akan naik sebesar 50 kW atau 68 dk dan 20 Nm.

Secara total update ini akan memberikan Polestar 2 tenaga puncak 350 kW atau 476 dk dan torsi 680 Nm, mirip seperti Polestar 2 yang turun di Goodwood Festival of Speed.

Selain menambah tenaga, update ini juga mengoptimasi respons motor terutama ketika berakselerasi.

Polestar mengklaim update ini memberikan Polestar 2 kemampuan untuk berlari dari 0-100 km/jam dalam waktu 4,4 detik saja.

Tak hanya itu, akselerasi dari 80-120 km/jam setelah update diklaim bisa ditempuh 2,2 detik saja atau setengah detik lebih cepat dari Polestar 2 standar.

Polestar 2 bisa jadi alternatif dari sedan listrik Tesla Model 3 yang dibanderol dengan harga cukup kompetitif

Baca Juga: Teknologi Mobil Lisrik Polestar 2 Tampil Di Goodwood, Tenaga Beringas!

Update performa Polestar 2 ini menjadi salah satu bukti mudahnya kepemilikan mobil listrik.

Dengan koneksi internet dan sistem mobil yang berbasis software, pabrikan bisa melakukan penyempurnaan tanpa ubahan mekanis sedikitpun.

Hal ini juga berlaku ketika ada malfungsi atau bug pada sistem. Sementara mobil biasa harus masuk ke bengkel, pabrikan mobil listrik cukup menurunkan update yang terunduh secara otomatis.