GridOto.com - Hyundai telah menghadirkan Hyundai Santa Fe terbaru di Indonesia sejak peluncurannya April lalu.
Hyundai Santa Fe yang hadir di Indonesia mendapatkan dua pilihan mesin yakni bensin empat silinder 2.497 cc dan diesel empat silinder turbo 2.151 cc.
Mesin bensinnya mampu menghasilkan tenaga 180 dk dan torsi 232 Nm, sementara untuk dieselnya menyemburkan 202 dk dan torsi 440 Nm.
Nah di Amerika Serikat dan Korea Selatan, ada juga Hyundai Santa Fe yang berpenggerak hybrid lho.
Penggerak hybrid Hyundai Santa Fe memadukan mesin empat silinder turbo 1.598 cc dengan motor elektrik dan baterai berkapasitas 1,49 kWh.
Baca Juga: Hyundai Creta Gado-gado, Adopsi Tampang Santa Fe dan Buritan Tucson
Mesin turbo Santa Fe Hybrid dapat menghasilkan tenaga 180 dk/5.500 rpm dan torsi puncak 264 Nm/1.500-4.500 rpm.
Mesin tersebut berpadu dengan transmisi 6-percepatan otomatis dan motor elektrik berdaya 44,2 kW atau setara dengan 60 dk dan bertorsi 264 Nm.
Apabila bekerja bersamaan, Hyundai mengklaim Santa Fe Hybrid memiliki tenaga kombinasi 230 dk dan torsi kombinasi 350 Nm.
Dibandingkan dengan Santa Fe diesel, Santa Fe Hybrid menghasilkan tenaga lebih besar 28 dk meskipun kalah torsi.
Tidak hanya versi Hybrid, ada juga Santa Fe dengan penggerak Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Baca Juga: GridOto Award 2021: Alasan Hyundai Santa Fe Jadi Large SUV Terbaik
Memiliki mesin yang sama, Santa Fe PHEV mendapatkan motor elektrik yang lebih kuat yakni 66,9 kW atau 91 dk.
Sehingga apabila bekerja bersama mesin, Santa Fe PHEV diklaim memiliki tenaga kombinasi sebesar 265 dk.
Selain motor yang lebih kuat, Santa Fe PHEV mendapatkan baterai Lithium-ion yang lebih besar yakni 13,8 kWh.
Hyundai mengklaim baterai tersebut bisa dicas sekitar 4 jam dan bisa menempuh jarak full elektris sejauh 48 kilometer saja.