GridOto.com - Pada kondisi tertentu seperti terkena lubang atau benda asing di jalan membuat pelek mobil bisa peang.
Pelek mobil yang peang ini membuat bentuknya tidak bulat sempurna atau tidak lurus saat berputar.
Kondisi pelek mobil yang peang ini ternyata bisa berpengaruh bikin mobil enggak stabil.
Hal ini disampaikan oleh Andy Nuryadi, dari Banzai Rims spesialis pelek aftermarket menjelaskan bahwa pelek yang peang jelas pengaruh ke stabilitas mobil.
"Saat roda berputar tidak rata pasti akan menghasilkan efek mobil menjadi goyang terutama pada kecepatan tinggi," buka Andy,
Baca Juga: Repaint Pelek Mobil Tanpa Lepas Ban, Ternyata Ini Kekurangannya
"Pelek mobil yang peang ini membuat kinerja kaki-kaki terganggu, efeknya akan terasa pada mobil secara keseluruhan dan pengemudi," tambahnya.
Vibrasi atau getaran yang terjadi ini jelas mengganggu saat mobil dipacu pada kecepatan tinggi.
Kondisi yang mengganggu ini sangat berbahaya dan bisa mengancam keselamatan.
Jika dirasa pelek peang sebaliknya lakukan perbaikan seperti press pelek.
"Pelek mobil yang bisa di-press itu jika kodisinya tidak terlalu parah," jelas pria yang berkantor di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Juga: Waspada, Cat Pelek Mobil Bisa Mudah Kusam Hanya Karena Hal ini
"Ya kalau kondisi peangnya sudah parah pasti hasil pressnya tidak akan maksimal, mau enggak mau ya ganti pelek baru, jelasnya lagi.
Menghindari pelek dari peang salah satunya menjaga tekanan angin ban mobil sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
"Kalau pakai pelek aftermarket tanyakan tekanan angin idealnya agar mobil nyaman sekaligus menghindari pelek mobil peang saat terkena lubang," tutup Andy.