GridOto.com - Datangnya Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia generasi terbaru sukses memanaskan segmen Small MPV di Indonesia.
Berbekal platform penggerak roda depan baru dan transmisi CVT, Avanza dan Xenia terbaru siap mengadang Mitsubishi Xpander dan Suzuki Ertiga.
Di dalam persaingan Small MPV yang memanas ini, Wuling Confero S menjadi pemain terunik karena masih bertahan dengan penggerak roda belakang.
Lantas apa saja senjata utama Wuling Confero S dalam melawan gempuran Avanza-Xenia? Pertama adalah penggerak roda belakangnya.
Dengan menggunakan penggerak roda belakang, Wuling Confero S berpotensi unggul di tanjakan saat membawa beban yang berat.
Baca Juga: Harga Wuling Confero S Tak Sampai 200 Juta, Tapi Ada Fitur Berkurang
Selain ia juga berpotensi lebih tangguh ketika menghadapi jalan rusak atau medan semi off-road.
Tentu dengan menggunakan penggerak roda belakang, Wuling Confero S harus mengorbankan sedikit kenyamanan dan efisiensi.
Kedua adalah fitur-fiturnya yang sebenarnya tidak kalah dengan Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Mitsubishi Xpander Facelift.
Sebut saja ia telah dilengkapi Tire Pressure Monitoring System (TPMS), rem cakram depan belakang, head unit layar sentuh 8 inci, kamera mundur, dan captain seat.
Nah senjata paling menarik yang dimiliki oleh Wuling Confero S adalah harganya yang tidak mencapai Rp 200 juta setelah relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Baca Juga: Mobil Bekas Wuling Confero Lansiran 2018 Dijual Rp 100 Jutaan, Nih Tipenya
Wuling Confero S varian termurah C MT dibanderol seharga Rp 172,8 juta saja (OTR DKI Jakarta), nyaris satu level dengan Toyota Calya 1.2 G A/T.
Sementara varian tertingginya yang dilengkapi transmisi 6-percepatan Auto Clutch (ACT) dibanderol hanya Rp 193,8 juta saja.
Kalau dibandingkan, harga Confero S tertinggi itu hanya lebih mahal Rp 2,9 juta dari Daihatsu Xenia varian termurah 1.3 M MT.