GridOto.com – Sering terjadi tanpa disadari, inilah kesalahan umum yang sering dilakukan saat pengeringan motor setelah dicuci.
Kesalahan ini enggak hanya terjadi buat yang biasa cuci motor sendiri di rumah, namun bisa ditemui juga di tempat cuci steam.
Contohnya seperti pada saat mengeringkan motor bagian atas serta bagian bawah menggunakan kain yang sama itu ternyata diharamkan.
“Pada saat mengeringkan motor, kain lap yang digunakan sama antara bagian atas dan bawah itu bisa bikin bodi motor baret,” jelas Wahyu dari Salon Motor Resik Tenan yang ada di Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Ini Efek Negatif yang Sering Muncul Kalau Malas Cuci Motor
Hal ini disebabkan karena pada bagian bawah motor, lebih banyak sisa kotoran yang menempel dibandingkan bagian atas.
Ketika digabung penggunaan kain untuk mengeringkan motornya, risiko sisa kotoran di bagian bawah ikut terusap ke bagian atas motor dan mengakibatkan terjadi goresan halus atau swirl mark jadi lebih besar.
“Selain itu, menggunakan wadah yang sama untuk membersihkan kain lap ketika membersihkan bagian atas dan bawah juga bisa bikin bodi motor baret,” lengkapnya.
Terakhir, kesalahan yang sering tidak sadar dilakukan adalah menyisakan bagian tertentu dalam kondisi basah dan dibiarkan mengering.
Baca Juga: Bagasi Motor Jangan Disemprot Saat Cuci Steam, Ini Efek Negatifnya
Kalau dibiarkan, dampaknya lama-kelamaan bisa muncul noda jamur berupa bercak air atau waterspot yang bikin tampilan motor tampak kusam.
Supaya enggak mengakibatkan goresan atau noda jamur, harus lebih hati-hati dan teliti ketika mengeringkan motor setelah dicuci.
Tuh, jadi bukan cuma proses cuci motornya saja yang harus diperhatikan dengan teliti.
Namun, proses pengeringan motor juga wajib lebih diperhatikan karena menjadi salah satu kunci juga dari bersih atau tidaknya hasil cuci motor kalian.