Usai kualifikasi F1 Arab Saudi 2021, Valtteri Bottas Bikin Rekor yang Tak Bisa Dilakukan Michael Schumacher dan Lewis Hamilton

Rezki Alif - Minggu, 5 Desember 2021 | 21:05 WIB

Valtteri Bottas cetak rekor di F1 Arab Saudi 2021 (Rezki Alif - )

GridOto.com - Pembalap tim Mercedes, Valtteri Bottas, berhasil mencetak rekor mengesankan usai meraih posisi kedua pada kualifikasi F1 Arab Saudi 2021.

Valtteri Bottas menjadi pembalap ketiga dalam sejarah yang yang mampu menempati top 10 di 100 kualifikasi beruntun.

Ini hasil murni dari sesi kualifikasi ya, jadi bukan posisi grid balapan di mana Bottas pernah mendapat 6 kali penalti dan terpaksa start dari luar 10 besar dalam 100 kualifikasi terakhir.

Rekor ini dicetak Bottas sejak bergabung dengan Mercedes tahun 2017 silam.

Selama membela Mercedes, Bottas berhasil mencatatkan angka impresif 20 pole position dari 100 kualifikasi yang diikutinya.

Mantan pembalap tim Williams ini hanya 11 kali saja meraih posisi di luar 5 besar pada kualifikasi bersama Mercedes.

Hasil kualifikasi terburuknya adalah posisi ke-10 yang diraihnya di F1 Australia 2018, F1 Belgia 2018 dan F1 Azerbaijan 2021.

Ini jadi rekor terpanjang sejak format kualifikasi modern yang berlaku sekarang diperkenalkan pada 2006 lalu.

Baca Juga: Netizen Indonesia Heboh Carlos Sainz Lagi di F1 Arab Saudi 2021, Tapi Kok Statusnya di Sirkuit Mandalika

Lewis Hamilton saja hanya mampu sampai 66 kali di antara F1 China 2010 dan F1 Belgia 2013.

Begitu juga Michael Schumacher yang tidak bisa menandingi pembalap asal Finlandia ini soal rekor unik tersebut.

Sepanjang sejarah selain Bottas, hanya ada dua pembalap lain yang mampu selalu masuk 10 besar dalam 100 kualifikasi beruntun.

Terbanyak ada Ayrton Senna dengan 137 seri, terjadi antara F1 Belanda 1985 hingga F1 San Marino 1994 saat maut menjemputnya.

Kedua ada Alai Prost dengan 109 seri, dari F1 Kanada 1983 hingga F1 Italia 1989.

Sayang bagi Bottas, rekor ini bisa saja terhenti karena tahun depan Bottas akan bergabung dengan Alfa Romeo Racing yang performa mobilnya tidak sebagus Mercedes, timnya saat ini.