GridOto.com Ini tiga komponen yang rawan rusak saat motor melakukan bore up.
Untuk meningkatkan performa motor, bore up atau memperbesar kapasitas silinder dengan memperbesar diameter piston.
Meskipun bisa meningkatkan power, ternyata ada efek negatif bore up mesin.
Yakni ada komponen yang rawan rusak usai motor melakukan bore up.
Baca Juga: Motor Harus Inreyen Ulang Usai Lakukan Bore Up? Begini Jawaban Spesialis
"Jadi memang saat melakukan bore up tentu ada positif dan negatifnya," ucap Hilarius Eduard mekanik Jaya Motor, di Jl. H.Taip Raya, Ciputat, Tangerang Selatan.
"Komponen yang rawan rusak atau jebol saat melakukan bore up itu biasanya di dinamo starter, karena ia butuh putaran lebih banyak untuk menyalakan motor," ucap Edu sapaan akrabnya.
Makanya di pasaran tersedia dinamo starter khusus motor bore up, terutama untuk yang melakukan bore up ekstrem.
"Selain dinamo, one way atau starter clutch itu juga rawan rontok karena dia yang bertugas meneruskan daya dari dinamo untuk memutar kruk as," tambahnya lagi.