GridOto.com – Daihatsu Xenia baru punya perubahan total dari generasi sebelumnya.
Paling kontras adalah layout penggerak dari yang sebelumnya roda belakang (RWD) kini jadi penggerak roda depan (FWD).
Tak hanya itu, pada varian bertransmisi otomatis sudah menggunakan CVT yang diklaim lebih halus menghantar tenaga.
Lalu seperti apa rasa berkendaranya?
Absennya komponen mekanikal seperti gardan dan kopel membuat mobil lebih hening ketika berjalan.
Tidak ada lagi bunyi dengung ketika mobil berjalan sebagai dampak putaran kopel dan kinerja transmisi.
Tapi memang meski dengung kopel sudah tidak ada namun suara desing ban, atau tumbukan saat roda menginjak lubang masih sayup terdengar.
Tiadanya kopel dan gardan pun membuat getaran lebih minim, sehingga menghasilkan pengendaraan yang lebih nyaman.
Sasis dan sistem suspensi yang lebih ringkas terutama poros roda belakang juga membuat Xenia lebih berdaya memberikan bantingan yang nyaman.
Di acara All New Xenia Media Test Drive yang menempuh rute Yogyakarta-Kebumen-Semarang (1-2/12), saat melintasi jalan tak rata di akses menuju Pantai Kaliratu, desa Jogosimo, Kebumen, Xenia baru bisa menangani guncangan kabin dengan baik.
Dibanding Xenia lama, bantingan suspensi Xenia baru lebih empuk dan kenyamanan meningkat signifikan.
Begitu juga dengan handling, kelembutan suspensi tidak mengorbankan stabilitasnya saat bermanuver kencang.
Saat kami coba berpindah jalur secara cepat, atau membelok di kecepatan tinggi, Xenia baru jauh lebih tenang dari sebelumnya.
Sehingga kami bisa katakan, pengendaraan Xenia baru secara signifikan lebih hening, lebih empuk, dan lebih stabil dari generasi sebelumnya.