GridOto.com – Tertarik pakai steering damper atau stabilizer setang di motor kesayangan? Ketahui dulu nih kelebihan dan kekurangannya.
Penggunaan perangkat steering dumper di motor sendiri awalnya banyak ditemui pada motor untuk kebutuhan kompetisi atau balap.
Tetapi saat ini banyak juga penggemar modifikasi aliran balap yang pasang perangkat ini di motor harian.
“Pakai steering damper di motor tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Sebaiknya dipertimbangkan dulu kebutuhan motor digunakan seperti apa,” ujar Sutrisno, dari bengkel Digioto, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Jangan Asal Beli, Begini Cara Pilih Steering Damper Buat Motor
Kalau motor untuk kebutuhan harian, steering damper bisa dibilang hanya berfungsi untuk dongkrak tampilan karena bisa bikin pengendalian jadi kurang nyaman.
Pada saat berkendara butuh untuk bermanuver cepat seperti menyalip kendaraan, dampaknya justru bisa menyulitkan karena setang bakal terasa kaku saat ditekuk jika gunakan steering dumper.
“Namun kalau buat motor weekend atau balap, enggak jadi persoalan bahkan bikin manuver bisa lebih kencang karena setang makin stabil saat dikendarai,” lengkapnya.
Hal tersebut berlaku buat motor yang pasang steering damper aftermarket, beda dengan moge yang memang sudah terpasang jadi standar dari pabrikan.
Baca Juga: Selain Usia Pakai, Kebiasaan Sepele Ini Bikin Karet Damper CVT Cepat Rusak
Meskipun demikian, steering damper aftermarket sekarang juga sudah menawarkan banyak tingkat kekerasan yang bisa kalian atur sendiri sesuai kebutuhan.
Jadi, masih bisa juga setang dibuat enteng jika kalian lewat jalan yang macet atau gang sempit.
Pastikan saja steering damper yang terpasang punya fitur setelan yang bisa mengatur fungsinya supaya bisa disesuaikan dengan kondisi jalan yang dilalui.
Ingat juga, jika kalian beli steering damper pastikan sudah dilengkapi dengan bracket yang sesuai dengan jenis dan tipe motor kalian.