GridOto.com - Menyalip kendaraan di jembatan ataupun terowongan kerap kali dilakukan oleh sejumlah pengguna jalan.
Padahal perilaku menyalip di lokasi tersebut sebenarnya dilarang karena berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Andry Berlianto selaku Praktisi Safety Riding and Safety Driving Indonesia, memberikan penjelasan soal bahaya menyalip kendaraan di jembatan dan terowongan.
"Dilarang menyalip di jembatan dan terowongan karena marka jalan tidak terputus yang menandakan ruas lajut tersebut bukan tempat untuk mendahului kendaraan," ujar Andry kepada GridOto.com, Kamis (2/12/2021).
Andry melanjutkan, bahaya menyalip di jembatan dan terowongan karena bagian jalan yang tidak memiliki karakteristik seperti jalan umumnya.
Seperti lebih sempit dan memiliki celah terbuka atau jurang untuk jembatan dan pada terowongan memiliki dinding yang menyempit.
"Dari adanya bahaya dan risiko tersebut pengendara hendaknya pertimbangkan risiko yang dapat muncul seperti kecelakaan atau bersenggolan dengan kendaraan lain," jelasnya.
Sehingga, Andry mengungkapkan ada hal yang perlu diperhatikan pengendara saat melewati jembatan dan terowongan.
Baca Juga: Street Manners - Berkendara Naik Motor Saat Musim Hujan, Ini Hal yang Harus Diperhatikan
Baca Juga: Street Manners, Hindari Nyetir Terlalu Lama dari Waktu yang Dianjurkan
"Yang harus dilakukan adalah tentunya tidak mendahului, bersabar untuk berada di belakang kendaraan lain. Tetap pada lajur hingga selesai melewati jembatan dan terowongan," terang Andry.
"Jika ingin mendahului pastikan lajur jalan lebih dari satu dan tidak melangkahi marka jalan tidak terputus," pungkasnya.