Proyek Jalan Tol Becakayu Berikan Dampak Pada Warga Desa Lambangsari, Ratusan KK Terpaksa Pindah Rumah

Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 2 Desember 2021 | 18:53 WIB

Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Pebangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) cukup memberikan dampak bagi sejumlah warga di Desa Lambangsari, Bekasi, Jawa Barat.

Soalnya akan ada ratusan Kepala Keluarga (KK) yang terpaksa harus pindah akibat lahan rumahnya terdampak proyek jalan tol Becakayu.

Kendati demikian, masih ada warga yang mempertimbangkan keputusannya untuk menerima uang ganti rugi akibat proyek jalan tol ini, khususnya di Seksi 2B Margajaya-Tambun.

"Ada beberapa warga yang masih pikir-pikir. Sementara sebagian lainnya sudah setuju," jelas Kepala Desa Lambangsari, Pipit, dikutip dari Wartakotalive.com, Rabu (01/12/2021).

Pipit menambahkan kurang lebih ada 190 KK yang kemungkinan akan terimbas proyek tol Becakayu.

Adapun sebagian dari mereka diketahui sudah memiliki sertifikat tanahnya.

Sementara sebagian lainnya ternyata berdiri di atas lahan garapan milik Perum Jasa Tirta (PJT).

"Ada juga yang masih diurus setelah ada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), sebentar lagi jadi. Sayangnya, saya belum data berapa orang yang lahannya sudah disertifikat," imbuhnya.

Baca Juga: Hore! Pemerintah Pastikan Tol Becakayu Akan Tersambung Hingga Tambun, Target Rampung 2024

Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Tol Banyak Terjadi Karena Sopir Mengantuk, Paling Rawan Jam Segini

Meski ada yang sudah memiliki sertifikat, beberapa warga ternyata masih enggan merelakan tanahnya untuk dibangun tol Becakayu.

Kebanyakan dari mereka beralasan kalau lahan yang mereka tempat sudah ditinggali secara turun menurun.

"Keluarga saya pun ada yang tinggalnya di sana. Memang cukup sedih, tapi lagi-lagi harus dilakukan untuk mendukung program pemerintah. Kami tidak bisa menghalangi pembangunan," papar Pipit.

Sementara itu, salah satu warga Desa Lambangsari, Rizki menuturkan kalau dirinya sekarang sudah mencati lokasi tempat tinggal baru.

Dengan begitu, ia tidak akan kebingungan ketika dirinya memutuskan untuk menyepakati uang ganti rugi lahan miliknya.

"Kalau saya mau cari-cari dulu lokasi rumah pengganti. Karena kan nilainya juga kami belum tahu dapat berapa kalau diganti. Apalagi saya sertifikat tanahnya ada," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul VIDEO : Warga Desa Lambangsari Terimbas Pembangunan Proyek Tol Becakayu.