GridOto.com - Meski eksistensinya sudah berakhir, sobat GridOto perlu tahu kalau sejarah Honda Jazz di Indonesia tergolong cukup panjang.
Soalnya generasi pertama Honda Jazz pertama kali dijual di Tanah Air sejak akhir 2003 silam.
Lalu hatchback besutan Honda ini dihentikan produksinya pada Desember 2020 lalu.
Artinya, Jazz sudah menemani para pencinta otomotif di Indonesia selama 17 tahun lamanya.
Bicara soal Honda Jazz, sobat mungkin pernah mendengar hoaks yang mengiringi lahirnya hacthback ini.
Uniknya, berkat hoaks tersebut, secara tidak langsung membuat Jazz semakin populer di kalangan konsumen Indonesia.
Melansir dari Tabloid OTOMOTIF edisi 29:XV1 2005, buat yang belum tahu, hoaksnya terkait titik yang ada di atas huruf 'j' pada emblem Honda Jazz.
Sobat mungkin sering melihat huruf 'j' di emblem Jazz kehilangan titiknya.
Baca Juga: Otojadul: Mengenang Sanex QJ100T, Skutik Jadul dari Tiongkok dengan Setang Hampir-Davidson
Contohnya yang dialami oleh Stephanus, pemilik Honda Jazz berkelir hitam keluaran 2005.
Belum lama ia menerima Jazz tipe i-DSI, titik merah yang ada di atas huruf 'j'-nya sudah lenyap.
"Ngeselin banget tuh. Katanya sih dijual laku Rp 20 ribu," ujarnya, dikutip dari Tabloid OTOMOTIF edisi 29:XV1 2005.
Cerita lain dirasakan oleh Henry Ardian yang memilih untuk mencopot emblem Jazz miliknya secara keseluruhan.
Hal ini dilakukan mengingat untuk mengganti emblem yang cacat tidak bisa hanya beli titiknya saja.
Jadi pemilik Honda Jazz mau tidak mau harus beli satu set emblemnya yang pada saat itu harganya mencapai Rp 132 ribu, jelas enggak sebanding tuh.
Lebih ngeselinnya, kasus hilangnya titik di emblem Jazz ini beda sama pencurian biasa, lebih seperti aktivitas iseng saja.
Ayen selaku bos Sinar Jaya Motor, toko onderdil Honda di Pasar Cipete, Jakarta Selatan bahkan mengakui hal tersebut.
Baca Juga: Honda Jazz GK5 Bersolek Minimalis, Fokus Kaki-kaki Jadi Tambah Sporty
Menurutnya, ada beberapa konsumen yang memberi tahu kalau titik hasil cungkilan ini malah dibikin cincin.
Pada pelakunya mengira titik itu mengandung berlian, yang tentunya tidak benar alias hoaks.
Ramainya kasus pencurian ini juga sempat memunculkan isu kalau pemilik Honda Jazz yang kehilangan titik di emblemnya akan mendapat emblem pengganti dari HPM.
"Sudah sering saya ajukan ke dealer resmi, tapi selalu dijawab masih diteliti," ungkap pemilik Jazz lainnya bernama Arif Ihdyanto.
Pada saat hoaks ini beredar, maling-maling titik emblem Jazz memang jadi hal yang membuat pemiliknya kesal.
Bahkan ada pemilik Honda Jazz yang sampai mencopot emblemnya untuk kemudian ditempel lagi dengan lem besi atau perekat berkekuatan tinggi lainnya.
Memang sih emblemnya jadi lebih aman, tapi maling yang kadung kesal malah bikin ulah lagi yang bikin pemilik Jazz makin kesal.
"Pernah ada Jazz dari luar kota, titiknya sih enggak hilang. Tapi di sekitar emblemnya ada baret-baret. Mungkin si maling gagal mencopot titik itu, terus malah jadi bikin baret di bodi Jazz targetnya," ujar Ayen.