GridOto.com - Bicara poles mobil pasti enggak jauh dengan salah satu bahan yang digunakan yakni compound atau kompon.
Compound secara bahan bersifat abrasif atau mengikis cat mobil.
Penggunaan compound pada cat mobil sering kali salah dalam penggunaanya.
Jika menggunakan salah menggunakan coumpund baik caranya atau tipenya bisa berakibat fatal bagi cat mobil.
Hal ini dijelaskan oleh Stanley Tjhie, Brand Development Manager PT Laris Chandra selaku importir car care Turtle Wax.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Tanda Kalau Kaca Mobil Sudah Mulai Ada Jamur
"Pakai compound yang salah bikin cat mobil malah menjadi lebih tipis," buka Stanley.
"Karena bersifat abrasif maka bagian yang terkena compound bisa terkikis, jadi penggunaannya harus tepat," tambahnya.
Penggunaan compound yang tepat adalah setelah mobil dilakukan pengecatan ulang atau cat mobil lama sudah usang.
Cat mobil yang sudah usang biasanya banyak muncul jamur cat dan kusam.
Penggunaan compound efektif pada kondisi ini, sementara jika cat masih berkilau compound enggak diperlukan.
Baca Juga: Merawat Pelek Mobil Finishing Polish, Perhatikan Hal Ini Sob
"Kalau cat mobil masih bagus enggak perlu compound, karena bisa mengikis lapisan clear atau pernis, cukup pakai cairan quick detailer saja atau langsung ke wax polesnya" jelas pria yang berkantor di Pluit, Jakarta Utara.
Jadi setiap melakukan poles mobil enggak perlu harus selalu pakai kompon ya sob.