GridOto.com - Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, memang lebih terkenal sebagai sirkuit balap motor.
Maklum, seluruh aktivitas balap yang bertempat di sirkuit Mandalika sejauh ini memang baru meliputi balap motor saja.
Seperti Idemitsu Asia Talent Cup, WorldSBK, serta WorldSSP pada akhir November 2021 kemarin, serta MotoGP yang akan dipentas di sirkuit Mandalika pada Maret 2022 mendatang.
Tapi bukan berarti Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor tidak punya ambisi untuk menggelar balap mobil.
Terbukti, Tomi Hadi selaku pembalap senior dan juga pemilik tim Gazpoll Racing Team diundang untuk menjajal sirkuit Mandalika menggunakan mobil balap Mercedes W204 miliknya.
"Diminta Pak Ricky (Baheramsjah, CEO Mandalika Grand Prix Association) untuk mencoba sirkuit Mandalika dengan mobil balap," tutur Tomi Hadi saat ditemui GridOto.com di Meikarta (28/11/2021).
"Karena di masa mendatang akan coba menggelar balap mobil juga di (sirkuit) Mandalika, jadi dicoba dulu aspalnya, posisi kerbnya, karakternya dengan mobil balap tuh gimana," imbuhnya.
Ia mengatakan, karakter sirkuit Mandalika yang penuh tikungan cepat dengan positive camber yang didesain untuk membantu cornering motor balap juga membuat membejek mobil balap jadi mengasyikkan.
Baca Juga: Jadi Motivasi Jelang MotoGP Indonesia 2022, Sirkuit Mandalika Banjir Pujian dari Pembalap WorldSBK
Baca Juga: Gak Cuma WorldSBK dan MotoGP, Sirkuit Mandalika Berencana Menggelar Balap Mobil Internasional
Tapi, ada beberapa tikungan yang disebutnya bisa jadi lebih menantang ketika dilibas oleh mobil balap.
"Misalnya, kalau enggak salah habis tikungan ke-5 itu sedikit menanjak dan membuat tikungan selanjutnya menjadi tikungan buta dari dalam mobil balap," ujar Tomi.
"Ancang-ancang untuk hairpin terakhir juga harus disikat lebih lebar. Karena kalau tidak, yang ada saat keluar tikungan malah bablas masuk ke pit lane (karena understeer), imbuhnya.
Karena sifatnya sebatas event eksebisi, Tomi mengaku tidak terlalu membejek gas ketika mengitari sirkuit Mandalika.
Apalagi tidak ada layanan darurat seperti ambulans dan marshal ketika event tersebut dilakukan.
"Waktu itu enggak bisa terlalu ngebut, saya sambil taxi ride juga dengan Kapolda NTB serta beberapa pejabat," ujar Tomi.
"Kalau gaspol pakai Mercedes W204 spek ISSOM di sana bisa sekitar 2 menit 1 detik, atau kalau bagus ya bisa 1 menit 59 detik-an lah," sambung pria bertubuh gempal ini.
Waktu tersebut memang lebih lambat dibandingkan rekor lap balap tercepat milik Toprak Razgatlioglu yaitu 1 menit 34,288 detik saat Race 1 WorldSBK Indonesia 2021.
Tapi, Tomi memperkirakan bahwa mobil balap dengan spek World Touring Car Racing bisa mencetak lap time lebih dekat di kisaran 1 menit 30 besar atau 40 detik kecil.
Bukan apa-apa, sirkuit Mandalika kabarnya sedang tahap negosiasi untuk menggelar Asia Touring Car Racing (ATCR), World Touring Car Racing (WTCR) dan balap ketahanan Asia Le Mans Series.
Untuk saat ini fokus pada homologasi MotoGP 2022, karena sudah digunakan untuk tes pramusim pada Februari mendatang.