GridOto.com - Pada tips beli motor bekas kali ini membahas mengenai ciri atau gejala yang muncul jika modul ABS motor mulai rusak.
Modul ABS motor mulai rusak biasanya bisa diketahui pertama kali melalui panel instrumen atau speedometer.
Jika modul ABS masih normal, logo ABS di speedometer akan mati saat motor mulai berjalan.
"Tapi, kalau modul ABS mulai error atau bahkan sudah rusak, logo ABS akan muncul terus meskipun motor sudah jalan," buka Sumardiyono, Owner ABS Motor kepada GridOto pada Senin lalu (29/11/2021).
Baca Juga: Bukan Asal Berhenti Syukur, Ini Arti dan Fungsi ABS di Motor
"Ada juga logo ABS yang tiba-tiba muncul ketika motor melewati polisi tidur atau jalanan rusak," tambahnya.
Selain logo ABS yang enggak mau mati saat jalan, speedometer yang tidak menampilkan kecepatan motor bisa jadi tanda atau gejala modul ABS motor kalian rusak.
"Pembacaan kecepatan di speedometer umumnya akan diproses oleh modul ABS, kalau motor non ABS akan diproses langsung oleh ECU," jelas mekanik yang akrab disapa Mardi ini.
"Makanya kalau modul ABS mulai rusak biasanya speedometer tidak bisa menampilkan kecepatan atau hanya O km/jam saja walaupun motor sudah jalan," tambahnya.
Baca Juga: Agar Rem ABS di Motor Bekerja Maksimal, Rutin Cek Komponen Ini
Terakhir, gejala modul ABS motor mau rusak bisa kalian rasakan saat motor digeber pada rpm tinggi.
"Untuk beberapa motor yang pengeremannya sudah ABS seperti Maxi Yamaha (Yamaha NMAX, XMAX, Yamaha Lexi dan Aerox 155) gejala kerusakan modul ABS bisa dirasakan saat motor digeber sampai 7.000 rpm. Cirinya tenaga motor seperti hilang sedikit, tapi masih bisa jalan," jelas Mardi.
"Intinya, kerusakan modul ABS hanya berpengaruh pada sistem pengereman dan pembacaan kecepataan, tidak sampai membuat mesin motor jadi mogok," tutur Mardi yang bengkelnya berada di Jalan Mustikasari, Bantar Gerbang, Kota Bekasi, Jawa Barat ini.
Nah itu tadi ciri atau gejala yang muncul jika modul ABS di motor mulai rusak.