Hennessey Kembangkan Hypercar Listrik, Pakai Penggerak Enam Roda!

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Rabu, 1 Desember 2021 | 23:01 WIB

Project Deep Space Hennessey akan mengembangkan hypercar gt enam roda. (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Pabrikan mobil sport Hennessey Special Vehicles mengungkap proyek pengembangan hypercar listrik penggerak enam roda (30/11).

Proyek berjuluk Project Deep Space tersebut merupakan bagian dari rencana produk Hennessey selama 10 tahun ke depan.

Oh iya, Project Deep Space akan meneruskan kesuksesan dari Hennessey Venom F5.

"Hennessey telah berkiprah selama lebih dari 30 tahun membangun beberapa mobil tercepat dan paling menarik di dunia," kata John Hennessey, Chief Executive dan Founder Hennessey.

"Mantra ini akan berlanjut selama 30 tahun ke depan dengan memperkenalkan hyper GT elektris penggerak enam roda pertama di dunia," tambah Hennessey.

Hennesseyperformance.com
Hennessey Venom F5 view

Baca Juga: Video Hennessey Pamer Otot dan Performa Mustang Supercharged 807 DK

Teaser dari Project Deep Space, Hennessey membagikan dua sketsa awal dari hypercar grand tourer terbarunya.

Sekilas, hypercar Project Deep Space akan memiliki desain eksterior teardrop longtail yang membuatnya tampil aerodinamis.

Ia akan memiliki enam roda dengan format 2-4 dan masing-masing roda disematkan satu motor penggerak.

Hennessey menyebut hypercar Project Deep Space akan memakai sasis dan panel bodi dari serat karbon.

Tentu saja yang paling menarik dari Project Deep Space adalah interiornya yang memuat empat orang.

Hennessey
Sketsa interior Project Deep Space Hennessey.

Baca Juga: Hennessey Oprek Mesin McLaren 765LT, Melesat 0-100 Km/Jam Hanya 2,1 Detik

Jok pengemudi tersituasikan di tengah mobil mirip McLaren F1, diikuti dua jok penumpang kiri dan kanan.

Tepat di belakang jok pengemudi adalah jok yang disebut sebagai 'VVIP Seat' yang bisa direbahkan rata.

Sayangnya Hennessey belum memberikan informasi spesifikasi dari hypercar terbarunya, tapi sudah menyebut bahwa ia akan dibanderol dari US$ 3 juta atau sekitar Rp 43 miliar (kurs US$ 1 = Rp 14.338,0)