GridOto.com - Nissan baru saja mengumumkan akan memperluas lineup teknologi mobil listriknya lewat strategi Nissan Ambition 2030 (29/11).
Strategi tersebut memiliki tujuan utama untuk mentransformasi Nissan sebagai pabrikan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Dengan Nissan Ambition 2030, kami akan menggerakkan era baru elektrifikasi dan teknologi canggih untuk mengurangi jejak karbon dan mengejar oportunitas bisnis baru," kata Makoto Uchida, Chief Executive Officer Nissan.
"Kami ingin mengubah Nissan menjadi perusahaan ramah lingkungan yang dibutuhkan oleh pelanggan dan komunitas," tambah Uchida.
Baca Juga: Harga Mulai Rp 649 Juta, Nissan Leaf Tarik Perhatian Pengunjung di GIIAS 2021
Dengan visi ini, Nissan berencana untuk meningkatkan investasi produksi mobil listrik serta pengembangan baterai solid-state.
Rencananya Nissan akan meluncurkan sebanyak 23 mobil elektrifikasi baru termasuk 15 mobil listrik hingga tahun fiskal 2030.
Sebagai pembuka, Nissan juga memperkenalkan empat mobil konsep terbaru sebagai "preview" dari mobil listrik masa depannya.
Baca Juga: Nissan Elgrand Lama Dandan Minimalis, Tambah Elegan Dengan Kaki Kandas
Mobil konsep pertama adalah crossover-coupe Nissan Chill-Out yang sekilas memiliki desain yang menyerupai Nissan Ariya.
Nissan menyebut Chill-Out dikembangkan menggunakan platform Common Module Family (CMF)-EV yang sama dengan Ariya dan Renault Megane E-Tech Electric.
Lalu konsep kedua adalah mobil sport konvertible Nissan Max-Out yang disebut akan memberikan pengalaman berkendara dinamis berpadu dengan kenyamanan dan stabilitas tinggi.
Baca Juga: Nissan Menggebrak Pamer Nissan Terra Kekar Tanpa Banyak Ubahan
Ketiga adalah konsep hatchback Nissan Hang-Out yang menawarkan kenyamanan bebas stres ketika berkendara dan ruang personal yang lega.
Sekilas melihat desainnya, Nissan Hang-Out tampil menyerupai Nissan Cube.
Terakhir adalah pikap single cabin Nissan Surf-Out yang potensinya dikembangkan menjadi mobil listrik penerus Nissan Navara.