GridOto.com - Sebelum membeli Yamaha R25 bekas, ada baiknya mengetahui masalah yang sering menjangkit motor sport fairing ini.
Terlebih jika sobat ingin memakai motor sport 250 cc dari pabrikan berlogo garpu tala tersebut untuk harian.
Arjuna Kiki Gunawan, Owner bengkel Wartech Racing Motosport (WRM) mengatakan, Yamaha R25 memiliki penyakit yang harus diwaspadai karena bisa berakibat fatal.
“Yamaha R25 itu masalah yang paling sering metalnya abis karena gigi pompa olinya itu dari plastik, jadi gampang patah,” kata pria yang akrab dipanggil Black kepada GridOto.com, Sabtu (28/11/2021).
"Akibat gerigi pompa oli yang patah, sirkulasi oli enggak lancar dan menyebabkan metal duduk, metal jalan baret semua, parahnya stang seher bisa macet,” sambungnya.
Ia menjelaskan, penyebab gigi pompa oli patah biasanya dari faktor penggunaan yang kasar dan sering disentak gasnya.
"Kalau jarak tempuh pada dasarnya enggak bisa jadi patokan penyebab gigi pompa oli rusak," sebutnya.
"Meskipun odometer rendah tapi bisa saja gigi pompa oli patah, tergantung pemakaiannya," beber Black lagi.
Lebih lanjut Black memberikan solusi supaya gigi pompa oli enggak gampang patah.
"Biasanya kami custom pompa oli pakai besi, biayanya Rp 150 ribu, kalau mau terima beres sekalian pasang Rp 450 sampai Rp 500 ribu," pungkasnya.
Sebagai informasi, Yamaha R25 secara resmi dipasarkan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tepatnya pada 2014 silam.
Untuk sektor dapur pacunya, Yamaha R25 dibekali mesin 250 cc 2-silinder sejajar, DOHC, berpendingin cairan.
Dengan mesin tersebut, tenaga yang dihasilkan diklaim mencapai 35,5 dk pada 12.000 rpm serta torsi 22,6 Nm pada 10.000 rpm.
Bicara harga, saat ini R25 kondisi seken bisa didapatkan dengan banderol mulai Rp 27 juta hingga Rp 40 juta, tergantung tahun dan kondisi.