GridOto.com - Kementerian Perhubungan mendukung penggunaan operasional bus listrik DAMRI yang telah dilakukan uji coba di Bandara Soekarno-Hatta, Jum'at (26/11/2021).
"Untuk mendorong percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), Kemenhub akan menerbitkan regulasi penggunaan KBLBB sebagai kendaraan operasional Kementerian Perhubungan," Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, Jum'at (26/11/2021)
Menurut Budi, saat ini Kementerian Perhubungan bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, akan menyiapkan pengembangan road map dalam rangka mendukung percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Selain itu juga pihaknya mengklaim tengah menyiapkan sejumlah langkah Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai kendaraan operasional pada 3 (tiga) Kota percontohan yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Bali.
Bersamaan dengan kegiatan uji coba bus listrik, Dirjen Budi juga menghadiri peringatan hari ulang tahun DAMRI ke-75 di Gate 5 Kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam kesempatan ini, Kemenhub berharap agar DAMRI dapat meningkatkan corporate value dan mampu memberikan kontribusi yang optimal bagi Negara.
Dirjen Budi menambahkan bahwa selama ini Kementerian Perhubungan telah menjadi mitra dengan beberapa BUMN dalam hal regulasi khususnya untuk angkutan darat.
“Kami dari Kementerian Perhubungan memang selalu menjadi mitra dengan beberapa BUMN terkait regulasi yang dikeluarkan oleh Ditjen Perhubungan Darat khususnya untuk angkutan darat seperti Perum DAMRI," kata Dirjen Budi.
Baca Juga: Jelang Event World Superbike 2021 Mandalika, Kemenhub Gelar Simulasi Rekayasa Lalu Lintas
Baca Juga: Indonesia Bebas ODOL 2023, Kemenhub Gencar Bangun Jembatan Timbang
Budi juga menegaskan pada kesempatan ini pihaknya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Perum Damri karena telah membantu untuk menjalankan amanat-amanat Presiden Joko Widodo khususnya terkait KSPN maupun angkutan perintis.
“Untuk angkutan perintis, perlu diketahui kami (Ditjen Perhubungan Darat) setiap bulan bahkan setiap tahunnya menerima banyak permintaan untuk angkutan perintis di beberapa daerah terisolir terutama di Papua,” ucap Dirjen Budi.
Menurutnya di momen ini diharapkan ke depannya Perum DAMRI dapat memberikan inovasi.