GridOto.com - Di tahun 1961, Honda memperkenalkan CB77 SuperHawk, sebuah sport bike bermesin 305 cc dua silinder.
Meskipun Honda CB77 SuperHawk jarang dijadikan bahan kustom, bukan berarti potensinya tidak ada sama sekali.
Contohnya adalah Honda CB77 SuperHawk scrambler yang rupawan garapan Iron Macchina Customs, Filipina berikut ini.
Untuk ubahan diawali dengan melucuti semua bodi-bodi motor keluaran tahun 1967 ini demi memudahkan proses kustom.
Baca Juga: Honda CB750 Cafe Racer Rombak Kaki-kaki Tampil Makin Menawan
Setelah menyisakan rangkanya saja, bagian subframe langsung dirombak seperti kebanyakan motor kustom.
Selain itu beberapa part yang sudah berkarat atau rusak mendapatkan restorasi agar kembali bugar.
Lalu untuk bodywork, di subframe baru tadi terpasang jok kustom simpel serta side cover bawaan aslinya.
Kemudian disematkan juga sepatbor krom bernuansa lawas dengan stoplamp LED mungil dan lampu sein klasik.
Baca Juga: Honda GL650 Scrambler, Tampil Lebih Sangar Cuma Bermodal Ubahan Simpel
Maju ke depan, tangki tampak masih mengandalkan bawaan SuperHawk tapi dipadukan dengan kokpit minimalis.
Untuk kokpitnya kini dipasangi setang baru yang dipadukan dengan speedometer mungil, headlamp Honda Monkey, lampu sein klasik, serta spion bar-end.
Pindah ke bagian kaki-kaki, garpu depan mendapatkan restorasi dan dipadukan dengan sepatbor lawas high mounted.
Sedangkan untuk suspensi belakang diganti baru dengan ukuran 340 mm yang tetap bergaya lawas sesuai karakternya.
Baca Juga: Honda CX500 Cafe Racer, Kaki-kaki Dirombak Total, Tampang Jadi Rupawan
Kedua rodanya juga diganti dengan ukuran 18 inci yang kemudian dibalut ban dual-purpose Dunlop 605 untuk menguatkan nuansa scrambler.
Lanjut ke sektor mesin, kru Iron Macchina Customs melakukan restorasi yang kemudian ditambahkan filter pod dan exhaust system kustom.
Terakhir sebagai finishing, bodi-bodinya dibalut dengan kelir hitam dengan aksen putih di bagian tangkinya.
Alhasil dengan segala ubahan istimewa tadi, Honda CB77 SuperHawk ini sukses menjelma jadi scrambler keren.