GridOto.com - Selain bebas emisi, penggunaan kendaraan listrik juga dianggap lebih hemat biaya dalam hal perawatan hingga bahan bakarnya.
Sebab jumlah komponen kendaraan listrik tidak sebanyak kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Dalam segi bahan bakar, Hikmat Drajat selaku Executive Vice President Pemasaran dan Pengembangan Produk PT PLN (Persero) mengatakan, penggunaan kendaraan listrik juga dapat meminimalisir pengeluaran negara.
"Secara strategis, penggunaan EV (Electric Vehicle) menjadi suatu peralihan dari energi berbasis impor menjadi energi berbasis domestik. Karena BBM yang dibutuhkan mobil konvensional, masih memerlukan impor," ujarnya dalam ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS), Kamis (25/11/2021).
"Jadi bisa diperkirakan berapa besar biaya impor minyak per tahun di indonesia," lanjut Hikmat.
Sementara menurutnya, listrik sebagai bahan bakar EV seluruhnya diproduksi di dalam negeri atau tidak impor.
"Jadi dengan penggunaan kendaraan listrik, masyarakat berkontribusi dengan beralih dari belanja impor menjadi belanja domestik," kata Hikmat.
Lebih lanjut ia menyebut, biaya operasional kendaraan listrik jauh lebih murah ketimbang kendaraan konvensional.
Baca Juga: Tarif Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Indonesia dengan Negara Lain, Mana yang Paling Murah?
Baca Juga: Selain Ramah Lingkungan, Ini Loh Insentif yang Bisa Didapat Buat Pemilik Kendaraan Listrik
"Untuk biaya bahan bakar yang terbukti dari roadshow kami dengan mobil listrik dari Jakarta ke Bandung, dalam perjalanan 10 kilometer (km) itu menghabiskan daya 1 kWh. Sedangkan harga 1 kWh listrik itu kalau dibulatkan hanya Rp 1.500," papar Hikmat.
"Sementara kalau mobil bensin, 10 km rata-rata menghabiskan biaya sekitar Rp 9.000 untuk satu liter BBM," sambungnya.
Dari perbandingan tersebut, Hikmat menyatakan bahwa pemakaian kendaraan listrik jauh lebih hemat dibanding kendaraan konvensional.
"Jadi terlihat perbandingannya bisa 1 per 6 kali lebih hemat. Belum lagi PLN memberi diskon 30 persen dalam overnight charging dari pukul 22.00 sampai 05.00 yang membuat biaya pengecasan bahan bakar kendaraan listrik lebih murah lagi," sebutnya.
Selain itu, PLN juga menawarkan penambahan daya listrik di rumah dengan biaya terjangkau.
"Tambah daya listrik untuk pengguna kendaraan listrik, dari 2.200 kWh ke 11.400 kWh kini cuma Rp 150 ribu dari tarif normal yang mencapai Rp 5,4 juta," tutup Hikmat.
Nah bagaimana sob, jadi tertarik memiliki mobil atau motor listrik dalam waktu dekat?