GridOto.com - FIM, IRTA, MSMA dan Dorna Sports telah sepakat MotoGP akan memakai bahan bakar nonfosil mulai 2027 mendatang.
Peralihan dari bahan bakar fosil ke teknologi berkelanjutan ini tidak akan dilakukan dalam sekejap mata, namun secara bertahap.
Semua dimulai pada 2024 nanti, yang mana bahan bakar di seluruh kategori MotoGP harus memakai bahan bakar nonfosil minimal sebanyak 40 persen.
Kemudian barulah pada musim 2027 presentase bahan bakar fosil 100 persen dihilangkan dari grid.
Tujuan dari program ini adalah kontribusi menjaga iklim global, dengan mengurangi emisi karbon yang lebih ramah lingkungan.
Sebagai ajang balap motor yang menjadi kiblat pengembangan industri motor dunia, MotoGP mau tak mau memang harus jadi pelopor kegiatan ini.
Hal yang sama juga berlaku bagi F1, yang mencanangkan program bebas jejak karbon pada 2030 mendatang.
Makanya setelah gerakan ini, dalam beberapa tahun setelahnya industri otomotif pun juga akan mengikuti.
Baca Juga: Kecewa dengan Hasil MotoGP 2021, KTM Pecat Mike Leitner dan Langsung Bajak Bos Tim Satelit Ducati
Bahkan disebut-sebut, beberapa ajang yang berada di bawah naungan FIM juga akan melakukan menerapkan regulasi yang sama tak lama setelahnya.
Bukan tugas mudah karena banyak aspek yang diubah dari mulai motor hingga produksi bahan bakarnya sendiri dan lainnya.
FIM-pun menggandeng erat pabrikan minyak yang sudah menjadi mitra MotoGP untuk juga mendukung program ini.
"Aku sangat bangga dengan pengumuman ini, setelah berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun bernegosiasi dengan perusahaan dan produsen minyak, kami telah mencapai kesepakatan," ungkap Jorge Viegas, Presiden FIM, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Ini akan memungkinkan MotoGP menjadi pemimpin revolusi sejati untuk keberlanjutan ini," jelasnya.
Selain produsen bahan bakar, setiap pabrikan motor juga harus menyesuaikan program ini.
"Kami benar-benar ingin menunjukkan kepada semua produsen motor bahwa bersenang-senang itu masih bisa dilakukan, tetapi dengan bahan bakar yang berkelanjutan," imbuh Viegas.
"Kami berharap pada tahun 2027 bisa memakai bahan bakar yang benar-benar bebas karbon di kompetisi kami, memimpin dan menunjukkan bahwa meskipun balapan adalah bagian kecil dari emisi, kami harus menjadi pemimpin dari perubahan ini," tegasnya.