GridOto.com - Setelah musim 2020 yang cukup gemilang, KTM sejatinya kembali mampu meraih dua kemenangan di MotoGP 2021.
Walaupun masih meneruskan tren positif dengan meraih kemenangan, performa KTM tahun ini bisa dibilang kurang konsisten atau naik-turun dibanding musim sebelumnya.
Hal itulah yang membuat petinggi KTM tidak puas, hingga akhirnya melakukan perubahan di jajaran manajemen.
Tidak tanggung-tanggung, nama Mike Leitner yang memimpin tim selama beberapa tahun belakangan langsung dipecat oleh petinggi KTM.
Francesco Guidotti yang hingga musim ini menjadi manajer tim Pramac Racing, pun berhasil dibajak oleh kubu Mattighofen sebagai pengganti Leitner musim depan.
Pemecatan Leitner serta didapatkannya Guidotti dalam waktu singkat ini tak lain karena peran CEO KTM, Stefan Pierer, yang memang dikenal sangat cepat membuat keputusan penting.
Sebagai informasi, Guidotti bukanlah orang asing bagi KTM.
Guidotti adalah manajer Red Bull KTM di era 2-tak (125 cc dan 250 cc) pada 2002 hingga 2009, jadi para petinggi KTM sudah punya hubungan dengannya sejak lama.
Baca Juga: Terus Beradaptasi, Ini yang Sudah Dipelajari Maverick Vinales Bersama Tim Aprilia
Baca Juga: Resmi, Danilo Petrucci Terjun di Reli Dakar 2022 Bersama KTM
Peran Guidotti selama di Pramac saat merekrut Andrea Iannone, Danilo Petrucci, Jack Miller, Johann Zarco dan Jorge Martin menjadi bukti kapasitas sang manajer dalam mengorbitkan pembalap top MotoGP.
Dalam kepemimpinan Guidotti, Pramac Racing jadi tim satelit yang sangat kuat dalam beberapa tahun terakhir, terutama tahun 2021 ini.
Hal itulah yang membuat KTM merasa Guidotti jadi sosok yang pas memimpin proyek KTM di MotoGP.
Selain Guidotti ada mantan mekanik Ducati, Fabio Sterlacchini, yang sudah bergabung ke KTM sejak Juli lalu, kini dipromosikan menjadi 'MotoGP Head of Technology' KTM.
Selain itu ada beberapa nama lain seperti Trieb, Marco Bertolatti, dan beberapa mekanik terkenal lainnya yang gabung KTM.