GridOto.com - Menggelar suatu ajang balap jelas bukan perkara murah, apalagi untuk event kelas dunia seperti Formula E.
Hal tersebut dikatakan oleh Co-Founder Formula E Operations (FEO) yaitu Alberto Longo dalam konferensi pers Formula E Jakarta 2022 yang digelar di Blackstone, Jakarta Pusat, Rabu (24/11) malam tadi.
Alberto mengaku tidak bisa membeberkan commitment fee untuk Formula E Jakarta 2022 dan seterusnya karena bersifat rahasia.
“Tapi bisa saya pastikan kalau Jakarta tidak membayar lebih banyak dari kota-kota lainnya,” ujar Alberto di Blackstone, Jakarta Pusat, Rabu (24/11).
Namun, pria asal Spanyol tersebut mau buka-bukaan soal rata-rata biaya satu hari menggelar balap mobil listrik formula tersebut.
“Kita harus paham bahwa Formula E adalah kejuaraan dunia dan oleh karena itu butuh biaya besar untuk menggelar satu hari balapan saja,” sebut Alberto.
“Rata-rata biaya menggelar satu hari balapan itu selalu ada di atas 25 juta Dolar Amerika Serikat (setara Rp 357,6 miliar, kurs 1 USD=Rp 14.308),” bebernya.
“Itu tidak termasuk investasi yang harus dilakukan seperti pengaspalan ulang lintasan, tembok pengaman, pagar, dan materi untuk lintasan lainnya,” tambah Alberto.
Baca Juga: Bos Motorsport Porsche Baru Sebut Formula E Jakarta 2022 Itu Penting, Ini Alasannya