GridOto.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi menyerahkan 40 unit mobil listrik IONIQ dan KONA Electric kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko), pada Rabu (24/11/2021).
Adapun 40 unit mobil listrik tersebut terdiri dari 20 unit Hyundai IONIQ Electric dan 20 unit Hyundai KONA Electric.
Penyerahan mobil listrik Hyundai IONIQ dan KONA Electric kepada Kemenko ini akan digunakan sebagai kendaraan resmi Delegasi G20, dalam Pertemuan Sherpa Pertama Presidensi G20 Indonesia 2022 yang akan digelar awal Desember 2021.
Seremoni ini turut dihadiri Menko Airlangga Hartarto, Susiwijono Moegiarso selaku Sekretaris Kemenko, Park Tae-Sung selaku Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, dan YungTack Lee sebagai President of Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters.
Selain itu jajaran Direksi Hyundai yang terdiri dari SungJong Ha selaku Presiden Director HMID, Makmur selaku Chief Operating Officer HMID, serta Erwin Djajadiputra selaku Sales Director HMID juga turut hadir dalam acara serah terima tersebut.
Dalam seremoni tersebut, Kemenko juga menerima penyerahan fasilitas pengecasan mobil listrik Hyundai IONIQ dan KONA Electric dari HMID.
Sementara itu Menko Airlangga Hartarto menyebut, ketersediaan mobil listrik sebagai kendaraan resmi tamu-tamu negara maupun Delegasi pada Pertemuan Sherpa Pertama Presidensi G20 Indonesia 2022 menjadi langkah konkret sesuai arahan Presiden Republik Indonesia.
"Kami juga mengapresiasi investasi Hyundai di Indonesia sebagai pusat manufaktur Hyundai di ASEAN yang didukung Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia," ujar Airlangga di Gedung Ali Wardhana, Kantor Kemenko di Jakarta Pusat pada Rabu (24/11/2021).
Baca Juga: GridOto Award 2021: Alasan Hyundai Kona Juara Battery Electric Vehicle
Baca Juga: Ini Daftar Mobil dengan Biaya Kepemilikan Termurah, Mulai Honda Brio Hingga Hyundai IONIQ Electric
Airlangga menambahkan, pemerintah senantiasa mendorong produksi kendaraan listrik khususnya Hyundai yang jadi mobil listrik murni pertama di Tanah Air.
"Selanjutnya salah satu target Indonesia ke depannya adalah mendorong pemulihan dan transformasi digital bersama Korea Selatan, untuk menguatkan ekonomi antara negara maju dan Indonesia sebagai negara berkembang di berbagai sektor," jelasnya.
"Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih atas kerja sama Kemenko dengan Hyundai Asia Pasifik, Hyundai Indonesia beserta Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan," sambung Airlangga.
Penyerahan Hyundai IONIQ dan KONA Electric untuk G20 Sherpa Meeting Indonesia 2022 demi memberi contoh penggunaan kendaraan tanpa emisi, yang ditargetkan sebanyak 29 persen di dalam negeri dan intervensi pendanaan global sebesar 41 persen pada 2030 mendatang.
"Penyerahan ini juga sebagai simbol dimulainya produksi mobil listrik di Indonesia yang pertama di pabrik Hyundai di Cikarang untuk kebutuhan dalam negeri dan ekspor demi menumbuhkan industri otomotif yang berbasis nol emisi," terang Menko Airlangga.
YoungTack Lee, President of Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarters mengungkapkan,
Hyundai Motor memimpin Ekosistem EV di Indonesia untuk membantu negara mewujudkan mobilitas masa depan yang lebih baik
"Untuk itu, kami akan terus bekerja sama secara aktif dengan pemerintah Indonesia. Kami berharap dengan serah terima IONIQ Electric dan KONA Electric sebagai kendaraan resmi Delegasi G20 dapat memperkuat posisi industri otomotif
Indonesia di dunia," ucapnya.
Di sela-sela seremoni serah terima mobil listrik Hyundai ini, Menko Airlangga Hartarto juga meninjau langsung Hyundai KONA Electric dan IONIQ Electric di lokasi
Selain menyerahkan dua model mobil listriknya, Hyundai Motor Group juga mengumumkan penunjukan Genesis Model Electrified G80 sebagai mobil resmi VIP untuk para petinggi negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali 2022.