GridOto.com - Kalau cakram di motor sudah tidak rata, apakah masih aman dipakai riding?
Pemilik motor yang malas mengganti kampas rem atau merawat area pengereman motor bisa mengakibatkan piringan cakram jadi tidak rata.
Itu akibat besi di kampas rem yang sudah aus langsung bergesekan dengan cakram yang membuat permukaan cakram jadi tidak rata.
Lalu, apakah masih aman menggunakan akram yang sudah termakan dan tidak rata ini?
Baca Juga: Pakai Kampas Kopling Motor Ini, Akslerasi Kawasaki KLX 150 Meningkat
"Selama masih ketebalannya masih diatas angka Min TH yang biasa terdapat di cakram, masih aman untuk dipakai kok," ucap Dimas Prasetyo dari bengkel spesialis press JBB Pokabar.
"Misal cakram ketika diukur ketebalannya masih di angka 3,4 mm dan angka Min TH itu 3 mm, berarti masih cukup aman untuk dipakai," lanjutnya.
Tapi biar aman permukaan piringan dibubut supaya rata kembali.
"Karena cakram yang tidak rata itu bikin motor jadi terasa oleng saat direm," lanjut Dimas yang buka di daerah Pondok Kacang, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Kenapa Biaya Ubah Motor Bensin Jadi Listrik Cukup Mahal?
"Tapi kalau sudah lewat angka min TH itu jangan pernah untuk dipaksa dibubut untuk diratakan atau tetap digunakan," wantinya.
"Misal angka minimalnya di 3 mm tapi ketika diukur sudah 2,6 misalnya, itu sudah kelewat tipis cakramnya dan baiknya diganti," tambahnya lagi.
"Kalau dibubut tentu bakal makin tipis dan bisa bikin rem tidak pakem, bahkan tidak menutup kemungkinan cakram bakal patah kalau dipaksa," tutupnya.
Jadi cakram yang tidak rata selama ketebalannya masih diatas rekomendasi masih aman digunakan.
Sebaliknya, meskipun permukaan cakram masih rata namun ketebalannya sudah dibawah anjuran, baiknya segera ganti untuk hindari hal yang tidak diinginkan.