Tips Beli Mobil Bekas, Kenali Gejala Injektor Mesin Diesel Rusak

Radityo Herdianto - Kamis, 25 November 2021 | 07:00 WIB

Mesin diesel Hyundai New Santa Fe berpadu transmisi kopling ganda 8 percepatan (Radityo Herdianto - )

Gridoto.com - Tips beli mobil bekas, kenali gejala injektor mobil diesel rusak.

Injektor jadi salah satu komponen penting bagi yang hendak beli mobil bekas mesin diesel.

Untuk itu jangan sampai luput dari perhatian terhadap kondisi injektor mesin diesel mobil bekas.

Jika injektor mesin diesel rusak ditandai dengan beberapa gejala yang bisa dirasakan.

"Tenaga mesin sudah pasti terasa berat, butuh injakan pedal gas lebih dalam," ujar Hans Steven, owner bengkel spesialis Speed'Z Performance, Cipondoh, Tangerang.

Istimewa
Ilustrasi BOSCH Diesel Injector Valve

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cara Ketahui Cat Asli atau Bekas Repaint

"Pengabutan injektor sudah tidak konsisten sesuai rasio kompresi yang dibutuhkan," terusnya.

Biasanya kerusakan injektor ini diawali dengan penyumbatan dari residu partikel sulfur atau deposit kerak.

Karena tersumbat, debit bahan bakar yang bisa disemprot jadi tidak sempurna.

"Suara mesin juga pasti ada sesekali seperti mati, brebet tidak terus bunyi krrrk," ungkap Hans.

Pengabutan bahan bakar yang terganggu inilah berlanjut ke pembakaran mesin yang tidak sempurna.

Gejala lain yang bisa dirasakan adalah starter mesin diesel yang jadi susah.

GridOto Tips
Ilustrasi. Tombol Start Stop Engine Mitsubishi Pajero Sport Dakar

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Kondisi Jarang Pakai Tetap Harus Ganti Oli?

"Dalam kondisi normal starter mesin diesel sudah cukup berat, karena injektor rusak starter mesin jadi lebih lama," tutur Hans.

"Semprotan untuk membakar kompresi mesin tidak cukup, butuh beberapa kali semprotan baru bisa hidup," sambungnya.