GridOto.com - Seperti ini cara kerja self-healing lapisan paint protection film sebagai pelindung cat mobil.
Sifat self-healing jadi nilai lebih paint protection film (PPF) yang banyak dicari pemilik mobil.
Lapisan PPF bisa memiliki sifat self-healing karena material yang digunakan.
"Material high-transmittance polymer polyurethane untuk PPF punya tingkat elastisitas hingga 400%," sebut Niko Setiadi, Brand Marketing Manager PT Jaya Kreasi Indonesia, distributor paint protection film Duratect dan Uniglobe di Indonesia.
"Jadi fleksibilitasnya tinggi, terutama saat terkena goresan atau panas," sambungnya.
Baca Juga: Ini yang Membedakan Lapisan PPF dengan Wrapping Sticker di Bodi Mobil
Fungsi utama lapisan PPF adalah melindungi permukaan cat mobil dari goresan seperti stone chip.
Saat terkena goresan dari kerikil atau benda runcing, permukaan PPF tetap tergores jika dilihat kasat mata.
Namun goresan ini bukan berarti lapisan PPF rusak atau robek.
"Karena fleksibilitasnya tinggi, permukaan PPF itu sebenarnya terkoyak atau melar membentuk seperti cekungan," terang Niko.
"Pori-pori lapisan PPF terbuka untuk menjaga konstruksi lembaran tetap utuh," terusnya.
Untuk mengembalikannya, lapisan PPF akan bereaksi jika diberi panas dari matahari atau heat gun.
Baca Juga: Setelah Mobil Coating Masih Ada Perawatan Lagi, Ini yang Diperlukan
Pori-pori lapisan yang terbuka atau merenggang akan kembali merapat.
"Koyakan dari goresan jadi kembali merata karena polymer polyurethane yang merekat saat terpapar panas," ujar Niko.
"Yang sebelumnya terlihat tergores, saat dipanaskan jadi terlihat mulus kembali tanpa bekas," tutupnya.