GridOto.com - Perhelatan balap Indonesia, Indonesian Drag Big Bike Championship 2021 sukses dilaksanakan di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat.
Lebih dari 70 starter ikut berkompetisi dalam ajang yang diadakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI), Motor Besar Indonesia (MBI) dan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (Gerak BS) ini.
Perhelatan akhir tahun ini mendapat perhatian khusus dari penggemar balap seluruh Indonesia dan penghobi motor besar Indonesia dan negara tetangga.
Pelaksanaan Indonesia Drag Big Bike Championship 2021 dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Hal itulah yang disampaikan Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo.
Ia mengatakan Indonesia Drag Bike Championship merupakan kejuaraan drag big bike pertama dengan peserta balap moge minimal 350 cc.
Bamsoet berharap ajang ini mampu mempererat persaudaraan para pencinta motor besar dalam memajukan olahraga otomotif di Indonesia.
"Tidak ada penonton umum yang hadir di sirkuit saat balapan berlangsung. Pelaksanaan balap disiarkan melalui live streaming IMI dan Atta Halilintar serta YouTube secara gratis sehingga bisa dinikmati para pecinta olahraga otomotif di manapun berada," kata Bamsoet sapaan akrabnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (23/11/2021).
Baca Juga: Begini Setup Kaki-kaki Motor Drag FFA Listrik Yang Hadir di GIIAS 2021
Baca Juga: IMI Bakal Gelar Drag Bike Buat Moge Sekaligus Grand Final Miss IMI 2021, Hadiahnya Enggak Main-Main
Indonesian Drag Big Bike Championship ini digelar dalam lima kelas yaitu Bracket 12 Detik, Bracket 14 Detik, Bracket 16 Detik, FFA V Twin 350 CC Up dan FFA Non V Twin 350 CC Up.
Pertandingan berlangsung seru dan tertib, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sedangkan di kelas Bracket 14 Detik dimenangkan oleh Devirolls (Solidarity Community Racing Team), Dian Susilo (Anak Elang Racing), Ricky Suryotomo (Patiunus) dan Anugerah Fajar (Banten, Solidarity Community Racing Team) di posisi keempat.
Kelas Bracket 16 Detik dimenangkan oleh Sigid Murdarajat dari Motor Besar Indonesia.
Untuk Kelas FFA Non V-Twin 350 CC Up dimenangkan oleh Chandra Rahmawan Mahadi (Tiara Sutan Racing) dan Mahwy (Cilacap).
Sedangkan untuk FFA V-Twin 350 CC Up dimenangkan oleh J. Wawan Tembong (Anak Elang Racing x HTJRT), Ricky Suryotomo (Patiunus Jakarta), Hari Triadji (Blind Eagle MC Racing Team), Tri Purnama Irawan (Banten) dan pebalap wanita, Ismonita Permata Sari (ASG).
Namun hadiah utama Harley-Davidson kali ini tak berhasil dimenangkan oleh para pebalap yang harus memecahkan rekor 8 detik dengan menggunakan motor Harley-Davidson.
“Spektakuler, sukses hari ini di luar ekspektasi. Mereka sudah rindu dengan ajang seperti ini dan mulai menanyakan apakah ada seri selanjutnya, kegiatan ini tak lepas dari bimbingan Bapak Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo,” kata Ketua Panitia, Kombes Pol. Dr. Putu Putera Sadana.
Diikuti para biker senior
Ajang balap drag big bike memang sangat jarang dilakukan di Indonesia. Tercatat, kegiatan serupa hanya beberapa kali menyentuh tanah air yaitu di antaranya pada tahun 2004, 2017, dan 2018.
Rasa kangen akan balap drag big bike ini dirasakan para biker Tanah Air.
Terbukti dari terlibatnya para biker senior dan para biker yang sempat mengikuti balap drag big bike beberapa tahun lalu sebagai peserta balap seperti Jusri Pulubuhu dan David Lee yang mewakili HDCI, Hari Triadji dari Blind Eagle MC, Kamal Firhad dari Safari Motor, serta Ricky Suryotomo yang tampil mewakili Patiunus Jakarta.