GridOto.com - Demi alasan irit pengeluaran, sering kali filter kabin AC mobil yang sudah kotor hanya dibersihkan tanpa diganti.
Filter kabin AC mobil memang bisa kotor karena sirlukasi udara di sistem AC.
Filter kabin ini umumnya terbuat dari bahan kertas khusus yang daya penyaringannya sangat baik.
Komponen filter kabin ini akan kotor dan harus diganti baru.
Namun, masih banyak yang malas mengganti filter kabin kotor ini dengan alasan menghemat biaya.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Begini Ciri-ciri Evaporator AC Mobil yang Rusak
"Kalau filter kabin enggak pernah diganti baru atau hanya dibersihkan dengan udara bertekanan saja maka akan berpengaruh ke AC mobil itu sendiri," buka Alfonso Deliar dari bengkel Alpha Auto.
"Dampaknya kualitas udara kurang bagus karena masih ada debu-debu yang masuk ke pori-pori filter kabin," tambahnya.
Jika dibiarkan terlalu lama, maka debu kotor ini bisa menimbulkan bakteri.
Bakteri ini akan muncul dan hidup di lingkungan yang lembab sehingga membuat kualitas udara di dalam kabin buruk.
"Bakteri yang berkembang di filter kabin ini jelas akan membuat udara kurang sedap di kabin mobil," beber pria yang bengkelnya ada di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ini Tanda Blower AC Mobil Sudah Kotor
"Sebaiknya kalau mobil setiap hari terus digunakan, ganti filter kabin setiap 6 bulan sekali," bebernya lagi.
Soal harga filter kabin juga enggak bikin kantong jebol kok.
"Di pasaran sudah banyak kan filter kabin dari berbagai merek seperti Denso, Sakura dan lain-lainnya, harganya enggak lebih dari Rp 100 ribu untuk mobil seperti Toyota Avanza, Innova atau Honda Jazz," tutup Alfonso.