Mau Bawa Motor Sport di Sirkuit? Ikuti Tips Dari Pembalap Nasional Ini

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 22 November 2021 | 18:40 WIB

Untuk berkendara di sirkuit butuh pemahaman, safety gear, cara berkendara dan motor yang berbeda dari jalan raya. (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - M. Faerozi, pembalap nasional dari tim Yamaha Racing Indonesia kasih tips buat kalian yang ingin bawa motor sport di sirkuit.

Meski baru berusia 18 tahun, M, Faerozi sudah berpengalaman balap di pentas Asia yakni di event Asia Road Racing Championship (ARRC).

Menurut Fearozi, untuk memacu motor sport di sirkuit diperlukan pemahaman dan cara berkendara yang berbeda dengan di jala raya.

Makanya dia membagikan tips agar kalian lihai saat membawa motor jenis sport di sirkuit.

Baca Juga: Ceramic Coating Rp 1 Jutaan Bisa Panggil ke Rumah, Ini Videonya

Rianto Prasetyo
M Faerozi pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia

"Hal-hal yang perlu diperhatikan pengendara diantaranya adalah persiapan fisik, safety gear dan teknik berkendara yang benar," ujar pembalap asal Lumajang, Jawa Timur ini.

Menurut Faerozi, berkendara dalam kecepatan tinggi di sirkuit dengan konsentrasi penih akan sangat menguras tenaga.

Makanya, sebelum berkendara di sirkuit usahakan kalian sudah melakukan istirahat yang cukup.

"Selain itu, lakukan pemanasan sebelum memulai sesi untuk melenturkan badan," ujarnya.

Baca Juga: Ini Gejala yang Muncul Jika One Way Starter Kawasaki KLX 150 Mulai Lemah

Untuk aman berkendara di sirkuit, kalian juga diwajibkan untuk menggunakan safety gear yang tepat untuk keperluan balap.

"Gunakan safety gear yang nyaman dan dapat memberikan perlindungan maksimal," tambahnya.

Buat posisi berkendara ketika bawa motor sport di sirkuit, Faerozi menghimbau agar posisikan badan dan kepala lebih menunduk ketika di trek lurus.

Selain itu, pastikan juga posisi tangan dan kaki menjepit tangki ketika di trek lurus.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika di Mata Pembalap Muda Indonesia, Paket Lengkap Sirkuit Internasional, Pantesan Seru Balap di Sini!

Yamaha Racing Indonesia
Posisi berkendara di sirkuit dan di jalan raya juga jauh berbeda

Jika masuk tikungan, posisi badan disesuaikan misalnya tikungan ke kanan maka posisi badan cenderung bergeser ke kanan, begitu juga sebaliknya (lean in) dan posisi kaki sisi dalam tikungan agak dibuka. Posisi ini bermanfaat agar lebih kuat menahan motor dari gaya sentrifugal.

Terakhir, lakukan pengereman ketika posisi motor lurus sebelum menikung, hindari melakukan pengereman saat posisi motor miring.

Sebab, pengereman saat kondisi motor miring atau menikung akan membuat motor kehilangan keseimbangan dan roda mudah kehilangan grip.

Nah itu tadi tips singkat yang bisa kalian terapkan jika kalian ingin menjajal pakai motor jenis sport di sirkuit.