Harga Akan Naik Tahun Depan, Honda Tetap Pede LCGC Masih Memikat Konsumen, Ini Alasannya

Harun Rasyid - Minggu, 21 November 2021 | 16:07 WIB

Honda Brio Satya (Harun Rasyid - )

GridOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) tetap optimis meskipun harga Low Cost Green Car (LCGC) akan mengalami penyesuaian akibat regulasi pajak emisi di tahun depan.

Sebab dalam kebijakan pajak emisi, harga LCGC akan dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 3 persen dari yang sebelumnya tanpa PPnBM.

Pengenaan pajak berdasarkan emisi, tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 2019 yang mengatur PPnBM mobil baru tidak lagi berdasarkan bentuk maupun penggerak rodanya.

Menurut Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales HPM, Honda Brio Satya sebagai LCGC andalan HPM akan tetap diminati konsumen meskipun terkena PPnBM 3 persen.

"Pajak untuk LCGC memang akan jadi 3 persen di tahun depan. Tapi segmen ini masih menarik terutama bagi first time buyer," ujarnya dalam konferensi pers di GIIAS 2021 belum lama ini.

Billy menyebut, pengenaan PPnBM 3 persen pada LCGC masih tergolong rendah dibanding mobil baru di segmen lain.

"Kenaikan pajak 3 persen masih lebih rendah ketimbang segmen lain semisal LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) yang akan dikenakan PPnBM 15 persen di tahun depan karena pajak emisi. Sebab saat ini sejumlah model LMPV masih mendapat insentif PPnBm 100 persen sampai akhir 2021," ucapnya.

Selain itu Billy menilai, situasi pasar saat ini sudah dianggap membaik karena Pandemi Covid-19 yang mulai mereda.

Baca Juga: Mau Ganti Oli Mesin Mobil LCGC Daihatsu Sigra dan Ayla? Awas Jangan Salah Spesifikasi, Berikut Rinciannya

Baca Juga: Produksi Honda Brio Alami Kendala, Krisis Chip Semikonduktor Jadi Penyebab, Optimis 2022 Membaik

"Permintaan konsumen sudah meningkat karena program vaksinasi dan pandemi sudah menurun," paparnya.

Lebih lanjut Billy menganggap, LCGC juga memiliki pangsa pasar yang cukup besar di Tanah Air.

"Market share LCGC masih sangat tinggi dengan persentase 17 sampai 18 persen. Setelah itu baru LMPV dan LSUV (Low Cost Green Car)," tutupnya.