GridOto.com - Pembalap Moto2 tim Pertamina Mandalika SAG Team, Bo Bendsneyder, ternyata juga datang ke Mandalika, Jumat (19/11/2021).
Kedatangan pria berdarah Belanda tersebut berkat undangan dari Pertamina agar dapat menyapa penggemarnya secara langsung.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman, mengungkapkan Bo menyempatkan diri berfoto bersama penggemar di booth MyPertamina yang berada di Terminal Kedatangan Bandara Internasional Lombok.
“Masyarakat dan pengunjung yang hadir dapat melihat langsung, menyapa, dan berfoto bersama dengan Bo sekaligus akan mendapatkan merchandise serta hadiah menarik bagi penggemar yang mengunggah foto dengan Bo di akun social media," ujarnya melalui siaran resmi.
"Selain itu kehadiran Bo juga untuk menyaksikan event balap internasional di Pertamina Mandalika Street Circuit," tambahnya.
Ajang balap yang dimaksud adalah World Superbike (WorldSBK)
Sekadar informasi, Indonesia akhirnya kembali menjadi tuan rumah WorldSBK setelah absen selama 24 tahun.
Terakhir WorldSBK digelar di Indonesia pada 1997 di Sirkuit Sentul.
Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Hyundai i30 Fastback N, Safety Car WorldSBK
WorldSBK Indonesia 2021 rencananya dilaksanakan hingga Minggu (21/11/2021).
Fajriyah juga mengatakan, menghadirkan Bo Bendsneyder juga sebagai wujud dukungan Pertamina dalam mengangkat motorsport di Indonesia.
“Selain dukungan pada arena balap, kami juga mendukung Pertamina Mandalika SAG Team karena merupakan Tim MotoGP Indonesia yang berlaga dalam ajang balap MotoGP khususnya kelas Moto2 pada musim 2021,” tuturnya.
Selain itu, dukungan Pertamina terhadap motorsport Indonesia ditunjukkan melalui produk-produknya baik bahan bakar maupun pelumas.
Seperti Pertamax Turbo dan pelumas Pertamina Enduro.
Pertamina juga telah memberikan dukungan kepada para atlet motorsport Indonesia lainnya, seperti pembalap F1 Rio Haryanto, pembalap F2 Sean Gelael, tim Pertamax Motorsport dan tim Moto2 Pertamina Mandalika SAG Racing team.
“Partisipasi Pertamina dalam gelaran internasional ini sejalan dengan aspirasi dan visi perusahaan Go Global menjadi Global Energy di tahun 2024,” pungkas Fajriyah.