Hyundai Creta Gado-gado, Adopsi Tampang Santa Fe dan Buritan Tucson

Luthfi Abdul Aziz - Sabtu, 20 November 2021 | 13:45 WIB

Digital modifikasi Hyundai Creta cangkok tampang Hyundai Santa Fe (Luthfi Abdul Aziz - )

GridOto.com - Hyundai Creta gado-gado, adopsi tampang Santa Fe dan buritan Tucson.

Setelah resmi diperkenalkan di GIIAS 2021, Hyundai Creta langsung menyita perhatian publik otomotif Tanah Air.

Pasalnya Hyundai Creta bakal bersaing di kelas 'panas' yang dihuni Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Honda HR-V, Mazda CX-3, hingga KIA Sonet.

Sejak kemunculanya, beragam modifikasi telah kami suguhkan buat para calon pengguna Hyundai Creta, tak terkecuali versi digital alias digimod.

Nah terbaru kami menemukan digimod Hyundai Creta yang cukup gado-gado hasil kreasi digital modifikator asal Brazil bernama Kleber Silva.

Baca Juga: Modifikasi Hyundai Creta Mewah Mengemas Kabin Berkelas, Audio Jempolan

Indianautosblog
Tampang Hyundai Santa Fe diaplikasi ke fascia Hyundai Creta

Ubahan terlihat jelas ada di area depan, di mana tampang Creta divisualisaikan telah operasi plastik mencangkok wajah Hyundai Santa Fe.

Lihat saja gril besar dengan kisi-kisi heksagonal berlapis krom yang diapis headlamp persegi panjang kini menghias wajah Hyundai Creta.

Kemudian LED DRL sipit ditempatkan di atas gril, berikut desain bumper depan yang dikemas lebih dinamis mengikuti kontur gril barunya.

Perubahan lebih unik dari Creta ini jusru terasa di bagian belakang dengan memadu padankan desain modern Hyundai Santa Fe dan Tucson.

Baca Juga: Hyundai Creta Lama Kena Aura Balap N Line, Modal Livery dan Body Kit Agresif

 

Indianautosblog
Tampilan belakang digimod Hyundai Creta dari perpaduan desain Santa Fe dan Tuscon

Terlihat dari keunikan bentuk lampu belakang LED berpola 'Y' yang seolah menyatu dan terhubung dengan aksen merah di bagian tengahnya.

Termasuk juga desain bumper bawah yang terinspirasi dari Santa Fe dengan bentuk lebih dinamis dan gagah meski minim tarikan tegas.

Di Indonesia, Hyundai Creta hadir dalam 4 tipe, di mana varian terendah (Active) dibanderol Rp 279 juta dan tertinggi (Prime) seharga Rp 399 juta.