Land Rover 888 Series III Mangkrak Sampai 30 Tahun, Spesifikasinya Begini Sob

Ruditya Yogi Wardana - Sabtu, 20 November 2021 | 09:50 WIB

Kondisi Land Rover 88 Series III yang ditemukan mangkrak di Italia. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Sebuah Land Rover 88 Series III rakitan 1976 ditemukan mangkrak di Pontremoli, Italia.

Kabarnya, Land Rover 88 tersebut sudah mangkrak selama lebih dari 30 tahun di sebuah gubuk kecil.

Jadi enggak heran kalau kondisi jip bikinan Land Rover ini terlihat memprihatinkan.

Hal ini GridOto ketahui melalui foto-foto yang diunggah akun Instagram @archmarkb.

Instagram @archmarkb
Kondisi Land Rover 88 Series III yang mangkrak di Italia.

Terlepas dari kondisinya, GridOto justru penasaran dengan spesifikasi Land Rover 88 Series III yang mangkrak. 

Untuk itu, yuk simak penjelasan terkait spesifikasi Land Rover 88 Series III berikut ini.

Melansir dari Automobile-catalog.com, Land Rover 88 Series III yang mangkrak diperkirakan merupakan tipe atap kanvas.

Hal ini terlihat dari rangka bagian tengah hingga belakang yang jadi penahan atap kanvas.

Baca Juga: Duet Land Rover Defender Baru Main Gaya Retro, Tampil Tua Tapi Stylish

Baca Juga: Range Rover Terbaru Masih Jago di Medan Off-Road, Ini Fitur-Fiturnya

Dimensinya juga tergolong cukup besar dengan panjang 3.621 mm, lebar 1.692 mm dan tinggi 1.969 mm.

Dengan dimensi segitu, Land Rover 88 Series III pun bisa disematkan mesin yang mumpuni untuk diajak melibas jalur aspal maupun off-road.

Yakni mesin 4-silinder segaris dengan kapasitas 2.286 cc yang masih dipadukan dengan sistem karburator.

Mesin tersebut diklaim bisa menghasilkan tenaga sebesar 70 dk dan torsi maksimal 161 Nm.

Kemudian tenaga dari mesin dialirkan ke penggerak 4x4 melalui girboks manual 4-percepatan.

Performa Land Rover 88 Series III ini memang tidak impresif, karena kecepatan maksimalnya cuma 102 Km/jam.

Namun hal tersebut masih tergolong wajar, mengingat kapabilitasnya untuk melibas jalur off-road.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Marco Bellotti (@archmarkb)