Banyak Pembalap Kecil di Asia Talent Cup, Pembalap WSBK Ini Ngarep Bisa Merasakan Pembibitan Ala Indonesia

Dimas P - Sabtu, 20 November 2021 | 09:02 WIB

Leon Haslam takjub dengan perkembangan pembalap Asia khususnya dari Indonesia (Dimas P - )

GridOto.com - Putaran final Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) juga digelar di sirkuit kebanggaan Indonesia, Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Nusa Tenggara Barat (19/11).

Ajang balap pembibitan untuk pembalap muda di Asia ini digelar disela perhelatan seri terakhir FIM Superbike World Championship (WSBK) di seri WorldSBK Indonesia 2021.

Pembalap Indonesia juga konsisten turun di IATC sebagai jenjang menengah sebelum meluncur ke Moto3 di seri MotoGP.

Fadillah Arbi Aditama, Azryan Dheyo, Herlian Dandi dan Herjun Atna Firdaus adalah nama-nama pembalap belia Indonesia yang turun di IATC 2021.

Salah satu yang takjub dengan perkembangan pembalap Asia khususnya dari Indonesia adalah Leon Haslam.

Pembalap andalan Honda Racing Corporation (HRC) Team di WSBK ini mengaku program yang dijalankan sangat bagus.

"Ini adalah program pembinaan yang sangat bagus untuk perkembangan pebalap-pebalap muda," tegasnya.

Bahkan pembalap senior berusia 37 tahun ini juga 'ngarep' bisa bergabung dengan program balap seperti ini.

Baca Juga: Ups, Bukan Cuma Suka Sirkuit Mandalika, Pembalap Superbike Honda Juga Suka Hal Ini, Orang Indonesia Pasti Bangga

"Jika program ini ada waktu saya masih muda, tentunya saya akan menjadi pebalap yang lebih baik lagi" ujar Leon Haslam.

Bagi pembalap Indonesia, IATC memang menjadi salah satu jenjang balap incaran.

Janji dan bukti pembalap-pembalap yang skillnya mengkilap bisa melaju sampai ke ajang World Moto3 dan Moto2 yang dipertandingkan bersamaan dengan MotoGP.

“Saya merasa beruntung sekali karena bisa menjadi bagian dari program pembinaan balap Astra Honda Motor yang serius dalam mewujudkan mimpi anak bangsa, termasuk di IATC," tutur Herlin Dandi.

"Melalui balap ini, anak Indonesia punya kesempatan dan ruang yang tepat dan strategis untuk mewujudkan mimpinya di dunia balap,” pungkas Dandi yang sudah balap sejak usia 6 tahun.

Baca Juga: Emban Tugas Berat, Jonathan Rea Berharap Race 1 WorldSBK Indonesia 2021 Hujan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Otorace (@otorace.1d)