IMI Akan Gelar Acara Touring Kendaraan Listrik, Memang Tujuannya Apa Sih?

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 19 November 2021 | 12:42 WIB

Ilustrasi mobil listrik (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Guna mengampanyekan mobilitas yang ramah lingkungan, Ikatan Motor Indonesia (IMI) pun berencana untuk melaksanakan acara touring.

Adapun ajang touring menggunakan kendaraan listrik bikinan Hyundai yang bertajuk 'IMI Mobility Green Route' tersebut dilakukan pada 8-10 Desember 2021.

Lalu untuk rute perjalanannya dimulai dari Surabaya menuju ke Banyuwangi, Jawa Timur hingga nantinya menyeberang ke Pulau Bali.

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo menuturkan kalau touring ini tidak hanya sebagai bentuk kampanye konversi dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.

Soalnya, touring itu juga sebagai bentuk dukungan IMI terhadap Program Langit Biru dan Ramah Lingkungan yang sudah dicanangkan Presiden RI Joko Widodo.

Untuk itu IMI pun mengajak semua sejumlah pihak, mulai dari Kementerian Lingkunan Hidup dan Kehutanan, PLN, Pertamina hingga pelaku industri otomotif untuk ikut mengampanyekan Program Langit Biru dan Ramah Lingkungan.

"Caranya bisa dengan menyampaikan tips-tips terbaik terkait gaya hidup berkendara yang bertanggung jawab," ujar Bambang Soesatyo, dikutip dari postingan Instagram pribadinya @bambang.soesatyo, Kamis (18/11/2021).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bamsoet itu menambahkan kalau IMI Mobility Green Route juga digunakan sebagai bentuk dorongan ke Pemerintah Pusat dan masyarakat untuk memanfaatkan potensi energi terbarukan di Indonesia.

Baca Juga: LPEM FEB UI Ungkap Alasan Masyarakat Indonesia Belum Banyak Beli Mobil Listrik, Apa Saja?

Baca Juga: Hadir di GIIAS 2021, Jokowi Singgung Efektifitas Relaksasi PPnBM 100 Persen dan Ekosistem Kendaraan Listrik

Apalagi kalau mengingat penggunaan kendaraan listrik, baik motor maupun mobil punya beberapa tujuan, salah satunya mengurangi polusi udara.

Sekarang mungkin sumber daya untuk pengisian baterai masih belum 100 persen bebas polusi udara.

Tapi di masa mendatang, diharapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau tempat-tempat pengisian kendaraan listrik bisa menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Dengan begitu, tujuan mengurangi polusi udara dengan penggunaan kendaraan listrik jadi semakin efektif.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bambang Soesatyo (@bambang.soesatyo)