GridOto.com – Menjelang putaran ke-20 F1 Qatar 2021, pada Selasa (16/11) tim Alfa Romeo Racing mengumumkan Antonio Giovinazzi meninggalkan tim pada akhir musim F1 2021 ini.
Tak lama kemudian tim Alfa Romeo memberi kabar bahwa Guanyu Zhou sebagai penggantinya untuk musim balap F1 2022.
Antonio Giovonazzi pun mengungkapkan perasaannya di akun media sosial pribadinya.
Intinya adalah, bahwa kariernya di balap Formula 1 dikalahkan oleh uang.
Lebih lengkapnya, pembalap italia yang sudah beberapa kali ke Indonesia ini menulis:
“Formula 1 adalah bakat, mobil, risiko, kecepatan,” tulis Giovinazzi.
Tetapi ketika uang berkuasa, itu bisa menjadi kejam. Saya berharap untuk mengubah pikiran saya tentang ini segera.
Saya percaya pada kejutan dari hasil yang tidak terduga, kemenangan besar atau kecil yang diraih berkat komitmen seseorang.”
La @F1 è talento, macchina, rischio, velocità. Ma sa anche essere spietata, quando a dettarne le regole è il denaro.
— Antonio Giovinazzi (@Anto_Giovinazzi) November 16, 2021
Io credo nelle piccole e grandi vittorie raggiunte grazie ai propri mezzi.
Questa è stata la mia prima foto su una F1, l’ultima non è ancora stata scattata ???? pic.twitter.com/Tm5bgIteN5
Baca Juga: Ternyata Ini Syaratnya Guanyu Zhou Jadi Pembalap F1 Tim Alfa Romeo Tahun Depan
Tetapi menurut bos tim Alfa Romeo Racing, Frederic Vasseur, keputusan itu bukan hanya karena kurangnya bagusnya hasil balapan Antonio Giovinazzi.
Melainkan berbagai faktor yang membuat Guanyu Zhou mendapat persetujuan.
Simak komentarnya berikut ini.
“Termasuk kesempatan besar bagi kami sebagai tim, untuk perusahaan, untuk sponsor, untuk Formula 1 secara umum untuk membuka pasar yang sama sekali baru di China,” kata Frederic Vasseur dalam percakapan dengan Auto Motor und Sport.
“Awal kolaborasi (dengan Giovinazzi) agak sulit, tetapi kami telah menahannya di tim selama musim ini dan pada akhirnya level performanya bagus,” lanjutnya, seperti dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
“Pilihan yang kami buat adalah karena kombinasi faktor, ini bukan hanya tentang dia,” ungkapnya.
“Terkadang kami mungkin mengharapkan sesuatu yang lebih baik, tetapi itu berlaku untuk semua orang – untuk tim, untuk pembalap, untuk semua orang juga,” ujar Frederic Vasseur.
Anotnio Giovinazzi sudah tiga tahun balapan untuk tim Alfa Romeo, yaitu sejak 2019.
Prestasi tertingginya finish di urutan lima pada F1 Brasil 2019, di tahun itu pula ia meraih poin terbanyak, 14 poin.