GridOto.com - Ketika membeli tutup radiator mobil, jangan lupa perhatian angka yang tertera pada bagian atasnya, umumnya terdapat kode angka seperti 0,9, 1.0 dan 1.1.
Kode angka di tutup radiator merupakan indikator besar tekanan dalam satuan bar yang dihasilkan air radiator saat bersirkulasi antara tabung reservoir.
Bagi Anda yang hendak pasang tutup radiator dengan kode angka di bawah spesifikasi standar, ada dampak buruk yang bisa terjadi.
"Yang paling kelihatan adalah terjadi kebocoran air radiator saat sistem pendinginan mesin bekerja," ungkap Oki Sulistio, Workshop Head Tunas Daihatsu, Matraman Jakarta Timur. kepada GridOto.com, Kamis (18/11/2021)
Contoh spesifikasi standar radiator mobil memiliki tekanan 1,1 bar, kemudian dipasang tutup radiator 1,0 bar.
Karet pada tutup radiator tidak bisa menahan kelebihan tekanan 0,1 bar atau kekuatan tekanan 0,1 kg per cm kubik air radiator yang akan keluar dari tutup radiator.
"Efeknya air radiator akan lebih cepat berkurang karena kebocoran dari tutup radiator," tegas Oki Sulistio .
Kalau dibiarkan, jumlah air radiator yang berkurang akan mengurangi kinerja pendinginan mesin saat bekerja.
Baca Juga: Awas! Asal Ganti Kipas Magnet Radiator Motor Matic Bikin Mesin Overheat
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Jangan Asal Ganti Tutup Radiator yang Rusak
Bahkan risiko terparah air radiator bisa kosong dan meningkatkan potensi mesin mobil mengalami overheat.
"Soal harga, tutup radiator yang berkode 1.0 dan 1.1 mulai dari Rp 30-100 ribuan tergantung mereknya," ucap Oki Sulistio.